Medan, MISTAR.ID
Dinas Lingkungan Hidup(DLH) Kota Medan didampingi petugas Perum Perikanan Indonesia Cabang Belawan, memeriksa gudang pengolahan bulu ayam di kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan Sumatera Utara pada Senin (7/10/24)
Kadis Lingkungan Hidup Kota Medan, Muhammad Husni, melalui Kepala Bidang Penataan Alwendra Barus mengatakan, mereka turun ke lokasi untuk merespon adanya informasi yang diperoleh dari media terkait gudang bulu ayam yang dikeluhkan warga.
Ia pun berjanji akan melakukan tindakan jika kegiatan di dugang yang dimaksud tidak sesuai dengan aturan pemerintah. Salah satunya adalah Perum diminta memutus kontrak lahan yang disewa PT Wahana.
Baca juga:Pabrik Pengolahan Limbah Bulu Ayam Resahkan Warga, Timbulkan Bau Menyengat
Sementara soal izin, Husni mengaku hal itu tidak menjadi kewenangan mereka. “Apakah terdaftar perizinannya, itu bukan renah kami menjawab. Itu bagian perizinan dan kami khusus menangani limbah dan sampah,” ujarnya.
Alwendra Barus juga berjanji akan mengecek limbah perusahaan tersebut. “Selanjutnya, kami akan mengecek tingkat kebauan melalui uji lab kedepannya,” ucapnya singkat.
Pada kesempatan itu, Kepala Perum Perikanan Indonesia (Persero) Cabang Belawan, Sukses mengatakan bahwa lahan gudang yang disewakan kepada PT Wahana akan berakhir Desember 2025 mendatang.
Sukses juga menegaskan pihaknya tidak akan memperpanjang sewa lahan apabila kegiatan perusahaan itu mengganggu masyarakat dan menyalahi aturan. (kamaluddin pasaribu/hm17)
