29.2 C
New York
Thursday, May 9, 2024

Rakerda I Golkar Sumut, Maruli Siahaan dan Abdillah Masuk Dewan Kepengurusan

Medan, MISTAR.ID

Partai Golkar Sumut telah menuntaskan rapat kerja daerah (Rakerda) DPD I Di Berastagi, Sabtu-Minggu (3-4 April 2021). Sejumlah nama top masuk dalam jajaran dewan kepengurusan. Menciptakan dua juta kader menjadi target Golkar di Sumut di bawah kepemimpinan Musa Rajekshah, yang terpilih secara aklamasi pada November 2020 lalu.

Di antara sederet nama itu ada nama Kombes (Pol) Dr Maruli Siahaan. Pria yang terkenal dengan sapaan Dansui ini polisi top di Sumut. Sebelum pensiun, dia pernah menjabat Kapolsek Medan Teladan (sekarang Polsek Medan Kota), Kapolsek Medan Baru, Kasat Reskrim, Wadir Krimum dan Wadir Krimsus Polda Sumut.

“Beliau adalah orang yang sangat mumpuni untuk ikut membesarkan Partai Golkar. Kita patut berbangga ketika beliau bersedia kita angkat sebagai Dewan Pakar,” ujar Sekretaris Partai Golkar Sumut Ilhamsyah, dalam pernyataan tertulisnya yang diterima Senin (5/4/21).

Baca Juga:DPD II Golkar Dairi Santuni Warga Korban Dampak Banjir di Sitinjo

Selain Maruli Siahaan, Musa Rajekshah mengajak sejumlah tokoh lainnya untuk membantu Partai Golkar Sumut. Selain dewan pakar, Partai Golkar Sumut juga mengukuhkan sejumlah nama top sebagai dewan pertimbangan dan dewan penasehat.

Sebagai dewan pertimbangan adalah Muhyan Tambuse, dan mantan Wali Kota Medan Abdillah, dan Hardi Mulyono. Jajaran Dewan Pakar diketuai RE Nainggolan dan Dewan Penasehat diketuai H Ajib Shah dibantu oleh Ngogesa Sitepu.

“Dengan masuknya tokoh-tokoh top Sumut ini di Golkar,  saya yakin kita akan mampu mencapai apa yang ditargetkan Ketua Ijeck untuk mengejar 2 juta,” pungkas Ilhamsyah.

Sebelumnya, saat membuka Rakerda, Ketua DPD Partai Golkar Sumut Musa Rajekshah meminta kepada para kader Golkar Sumut semakin solid, menyongsong pencapaian target 2 juta kader di tahun 2024.

Baca Juga:Golkar Terbanyak Menangkan Pilkada di Sumut

“Kami, pengurus provinsi tidak bisa berbuat apa-apa tanpa ada dukungan dari kawan-kawan di kabupaten/kota. Begitu juga dengan ormas dan sayap partai juga harus bergerak. Saya meminta, kita semakin solid,” kata Ijeck.

Begitu juga dengan para senior DPD Partai Golkar Sumut, Ijeck juga sangat mengharapkan kepada Dewan Penasehat dan Dewan Pakar untuk tetap mengingatkan para juniornya. Semuanya itu harus dibangun dengan kekompakkan.

Mengingat, tahun 2024 bukanlah waktu yang lama dan waktu terus berjalan. “Kerja 2024 itu bukanlah kerja sesaat. Kita butuh perencanaan sejak dini dan pemetaan politiknya seperti apa. Soliditas kader partai sangat dibutuhkan. Janganlah perselisihan menjadi ajang permusuhan,” tegas Ijeck.(iskandar/hm10)

Related Articles

Latest Articles