Medan, MISTAR.ID
Program Mudik Gratis yang diusung Pemko Medan merupakan inovasi yang sangat baik. Hal tersebut dilontarkan akademisi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (FISIP USU) Indra Fauzan.
Ia menyebut, kebijakan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang mengadakan Mudik Gratis tersebut sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat di tengah kondisi pandemi Covid-19.
“Kita sangat apresiasi ide kreatif tersebut. Apalagi program tersebut tidak menggunakan APBD Kota Medan. Murni hasil kolaborasi Pemko Medan dengan berbagai pihak,” ucapnya, Selasa (10/5/22).
Baca juga: Pemko Medan Siapkan 105 Bus Angkut 3.555 Pemudik di Program Mudik Gratis
Ke depannya, Indra pun berharap OPD Pemko Medan dapat mengikuti gerak cepat (Gercep) yang ingin terus memberikan pelayanan maksimal pada masyarakat.
“Tujuannya pasti ingin memberikan pelayanan publik terbaik, sekaligus membangkitkan antusiasme dan mendorong peningkatan pelayanan agar lebih prima,” tandasnya.
Seperti diketahui, Pemko Medan menggelar program Mudik Gratis beberapa waktu lalu untuk membantu masyarakat bisa berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarganya di kampung halaman saat perayaan Idul Fitri 1443 H.
Baca juga: 2.000 Lebih Pemudik Mendaftar Mudik Gratis dalam 2 Hari
Sebanyak 125 bus ukuran besar, sedang dan kecil disiapkan untuk mendukung kelancaran mudik bareng ke 13 daerah di Sumatera Utara tersebut. Hal itu disambut antusias masyarakat terbukti dari jumlah pendaftar mencapai 3.491 orang.
“Kegiatan ini berlangsung berkat kerjasama Pemko Medan dengan sejumlah pihak, baik itu Forkopimda, donatur, Perbankan dan pelaku usaha serta industri,” ucap Bobby beberapa waktu lalu. (rahmad/hm09)
