Monday, February 3, 2025
logo-mistar
Union
MEDAN

Program Mudik Gratis Lebaran 2025, Pemprov Sumut Libatkan KAI dan Transportasi Laut

journalist-avatar-top
By
Monday, February 3, 2025 14:32
74
program_mudik_gratis_lebaran_2025_pemprov_sumut_libatkan_kai_dan_transportasi_laut

Kepala Dishub Sumut, Agustinus Panjaitan. (f:iqbal/mistar)

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) akan melibatkan moda kereta api dan transportasi laut pada program mudik lebaran tahun 2025 mendatang.

Kepala Dishub Sumut, Agustinus Panjaitan mengatakan program mudik gratis yang sebelumnya hanya memakai angkutan jalan seperti bus, kali ini direncanakan akan ditambah dengan armada lainnya. Salah satunya yakni kereta api.

"Untuk kereta api kita sudah lebih mudah karena tidak ada operator lain cuman dia (KAI) tapi nanti rutenya mungkin terbatas, mungkin hanya Tanjung Balai sama Rantau Prapat, itupun sama kita prioritaskan yang membawa sepeda motor, itu juga pulang pergi (dilayani)," ujarnya kepada Mistar.id, Senin (3/2/25).

Agustinus pun mengatakan hal tersebut bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam mengirim sepeda motor ke kampung halaman sekaligus mengurangi resiko kecelakaan di jalan.

"Jadi nanti ada satu gerbong untuk bawa sepeda motor (pemudiknya), jadi pemudiknya bisa berangkat bersamaan, atau sepeda motornya duluan jadi nanti tinggal ambil di stasiun (tujuan), ini sama seperti angkutan jalan, tujuan kita untuk meminimalisir angka kecelakaan," ungkapnya.

Selain kereta api, dirinya pun mengatakan angkutan laut juga sudah merespon dengan baik terkait rencana program tersebut. Agustinus mengatakan pihak Pelni sudah memberikan lampu hijau saat rapat program mudik gratis 2025.

"Kemudian untuk yang di Pelni (angkutan laut) kita juga sudah jajaki, tapi untuk pemudik yang rute Batam-Belawan dan sebaliknya. Kita juga sudah komunikasi dengan Pelni, Pelni juga siap, karena operatornya juga cuma satu, mereka di rapat juga sangat mendukung," tuturnya.

Dirinya pun berharap agar model baru tersebut bisa berjalan efektif nantinya.

"Jadi dua-dua ini kereta api dan angkutan laut lebih praktis dia, tidak rumit seperti di angkutan jalan karena operatornya banyak dan armadanya juga harus kita pastikan sesuai, layak jalan, perizinan hidup, jadi kita mengedukasi mereka juga ini, kalau tidak, tidak maju-maju juga kita. Mudah-mudahanlah, model baru, walau agak rumit tapi semoga efektif ya," pungkasnya. (iqbal/hm17)

journalist-avatar-bottomRedaktur Patiar Manurung

RELATED ARTICLES