Pematang Siantar, MISTAR.ID
Hastag Prabowo Arogan menjadi trending topik di sosial media twitter atau yang saat ini dikenal dengan nama X. Trending Prabowo Arogan tersebut telah berlangsung selama dua hari berturut-turut dengan jumlah sebanyak 5.665 post.
Menanggapi isu tersebut, Partai Gerindra Kota Pematang Siantar diminta untuk tidak menanggapinya secara berlebihan. Juga tidak membalas semua ejekan dan fitnahan terhadap pasangan Prabowo-Gibran.
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Pematang Siantar Gusmiyadi mengatakan saat ini pasangan Prabowo-Gibran sedang menjadi target black campaign dari lawan-lawan politik.
“Yang jelas kita menyadari betul bahwa pasangan Prabowo-Gibran sedang menjadi target black campaign dari lawan-lawan politik. Kami di Partai Gerindra mendapatkan instruksi untuk tidak menanggapi hal tersebut secara berlebihan” ucap Gusmiyadi melalui voice note WhatsApp, Senin (20/11/23).
Baca juga: TKN Prabowo Buka Suara Soal Rumor Ibu Negara Dorong Gibran Sebagai Cawapres
“Bahkan arahan spesifik dari Bapak Prabowo, untuk menjawab fitnah dan black campaign sebaiknya hanya dengan senyuman,” tambah Gusmiyadi.
Dia menerangkan, Partai Gerindra diminta untuk tetap fokus dan berusaha memenangkan Prabowo Gibran dengan cara-cara yang santun dan baik agar Pemilu 2024 tetap sejuk. Maka, pemilihan umum (Pemilu) ini bisa menjadi momentum persatuan nasional.
Target Gerindra dalam menciptakan Pemilu yang sejuk ini, dikatakannya lagi juga untuk menjemput impian Indonesia Emas di Tahun 2045 mendatang.
“Karena ini adalah momentum kita di tengah peluang bonus demografi, di tengah bertahannya ekonomi Indonesia kita di masa pandemi tempo hari. Ini momentum kita bangkit dan betul-betul menjemput Indonesia Emas 2045,” ucap Gusmiyadi yang juga saat ini menjabat sebagai Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut).
Baca juga: Konsolidasi KIM Sumut Incar Kemenangan Prabowo-Gibran Satu Putaran
Seperti yang diketahui, hastag Prabowo Arogan menjadi trending setelah Prabowo berdialog dengan salah satu pemilik pesantren yang tidak mau menerima bantuan dari pemerintah.
“Jika tidak mau terima bantuan yah tidak apa-apa, kita akan berikan yang membutuhkan bantuan,” jawab Prabowo dalam video tersebut.
Jawaban tersebut langsung dianggap arogan oleh netizen, termasuk Denni Siregar. Denni memberikan komentar dengan meminta Prabowo untuk jangan marah-marah agar tidak terkena stroke. (Roland/hm20)
