15 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Positif Covid-19 di Medan Bertambah, 1 Meninggal, 1 Positif dan 2 Sembuh

Medan, MISTAR.ID

Update terbaru data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumut, Mayor Whiko Irwan SpB, Selasa (5/5/20). Tercatat 130 orang positif Covid-19, 43 sembuh dan 14 meninggal dunia. Sedangkan, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dirawat jumlahnya 154 orang dan Orang Dalam Pengawasan (ODP) 1.931 orang.

“Data untuk pasien positif Covid-19 ini mengalami penambahan 1 orang dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 129 orang yang hari ini jadi 130 orang. Jumlah terbanyak berada di Medan yaitu 98 orang, Deli Serdang 12 orang, Siantar 6, Asahan 4, Simalungun 3. Selanjutnya, Binjai, Tebing Tinggi, Karo, Labuhanbatu, Tapanuli Utara, Dairi, dan Toba masing-masing 1 orang,” terang Mayor Whiko melalui siaran langsungnya di youtube.

Dijelaskannya, hingga saat ini penyebaran Covid-19 belum berakhir dan masih terjadi wabah Covid-19 di wilayah Sumut. Untuk itu, Mayor Whiko mengajak kepada aparatur pemerintah daerah sampai ke tingkat camat, lurah/desa, hingga kepala lingkungan.

“Supaya melindungi masyarakat dari penularan virus corona. Kami juga terus mengajak masyarakat menggunakan masker, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir, melarang masyarakatnya untuk melakukan kerumunan dan perkumpulan orang banyak,” terangnya.

Namun demikian, sambungnya, peningkatan tidak diikuti dengan jumlah PDP yang dirawat saat ini sebanyak 154 orang. Jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan hari sebelumnya yakni 162 orang atau turun 8 orang.

“Jumlah PDP dirawat terbanyak juga berada di Medan yaitu 99 orang. Kemudian, disusul Deli Serdang 20, Simalungun 10, Tanjung Balai 4, Langkat 4, Sergai 4, Siantar 3, Binjai 2, Sidimpuan 2, Tapanuli Tengah 2, Sibolga 1, Labuhanbatu 1, Toba 1, dan Padang Lawas 1,” sebut Whiko.

Lebih lanjut Whiko mengatakan, apabila ada warga yang harus melakukan isolasi mandiri agar tidak dikucilkan. Melainkan, harus saling bahu-membahu membantu pelaksanaan isolasi mandiri tersebut dengan memonitor kondisi yang sedang isolasi. Bahkan, kalau perlu memberi sumbangan dalam bentuk makanan maupun keperluan lainnya selama pelaksanaan, sehingga proses isolasi mandiri di rumah dapat berjalan baik.

Penulis: Anita
Editor: Luhut Simanjuntak

Related Articles

Latest Articles