Medan MISTAR.ID
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Pol Sumaryono menyebut tersangka kasus pencabulan FS (66) tidak terindikasi sebagai seorang pedofil atau kelainan seksual yang menjadi anak-anak sebagai objek seksual.
“Informasi dari penyidik bahwa hasil observasi Bag Psikologi Biro SDM tersangka FS tidak ada terindikasi sebagai seorang Pedofilia,” ujar Kombes Sumaryono Senin (25/9/23).
Dijelaskan Sumaryono, tersangka FS yang merupakan suami dari Wakil Bupati Labuhanbatu itu melakukan tindakan seksual kepada korban. FS (66) ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan kekerasan seksual yang dilaporkan di Polres Labuhanbatu.
Setelah berkas naik di tahap penyidikan, tersangka FS diamankan dari rumah dan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca juga:Â Polisi Sebut Suami Wakil Bupati Labuhanbatu Sudah 3 Kali Lakukan Percobaan Pencabulan
Tidak hanya itu, kasus yang sempat menarik perhatian publik itu, diambil alih penanganannya oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut. Dirkrimum Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono saat diwawancarai mistar.id beberapa waktu lalu membenarkan kasus tersebut diambil alih oleh Polda Sumut.
Sumaryono juga mengatakan, terhadap tersangka FS akan dilakukan tes perilaku dimana. Tersangka FS selama ini dinilai lebih tertarik sama gadis-gadis muda yang masih di bawah umur.
“Yang kita periksa perilakunya seksualnya. Kenapa dia lebih suka gadis muda, umur 12 tahun,” kata Sumaryono kepada mistar.id Rabu (13/9/23) lalu.
Sebelumnya, Sumaryono mengatakan, ada beberapa fakta yang ditemukan oleh pihaknya dalam kasus tersebut. Belakang pelaku FS diketahui sudah menikah sebanyak empat kali.
Baca juga:Â Polda Sumut Lakukan Tes Kejiwaan Terhadap Suami Wakil Bupati Labuhanbatu
“Yang bersangkutan ini sudah menikah empat kali. Satu yang wakil Bupati itu, dua sama tiganya sudah cerai,” kata Sumaryono, kepada mistar.id Jumat (2/9/23) lalu.
Kata Sumaryono, FS masih berstatus suami istri dengan Wakil Bupati Labuhan Batu. Sumaryono juga menambahkan jika yang bersangkutan memiliki anak yang masih balita.
“Anaknya itu masih kecil-kecil loh sekarang. Mulia umur dua tahun, tiga hingga empat tahun,” kata dia sembari menambahkan jika tersangka akan dilakukan tes kejiwaan.
