17.7 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

Pj Ketua Dekranasda Sumut Ajak Pemda Kembangkan Produk Unggulan

Medan, MISTAR.ID

Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumut, Dessy Hassanudin mengajak setiap kabupaten/kota untuk dapat mengembangkan produk unggulan yang mencerminkan identitas dan kreativitas lokal.

Dessy menegaskan pentingnya memiliki produk unggulan sebagai ciri khas masing-masing daerah. Apalagi, dalam perhelatan besar PON, ia melihat ini kesempatan emas untuk memperkenalkan produk unggulan daerah.

“Kalau daerah tidak mempunyai produk unggulan, artinya tidak memiliki target. Jadi, dengan adanya produk unggulan, masing-masing daerah mempunyai kreativitas. Itulah yang harus kita tonjolkan. Apalagi kita sebentar lagi ada kegiatan besar PON. Ini menjadi momen buat setiap daerah untuk memperkenalkan produk unggulan kita nantinya,” ujar Dessy Hassanudin saat pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dekranasda Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Senin (15/1/24).

Baca juga : Pj Ketua Dekranasda Sumut Dorong UKM Naik Kelas

Contoh konkret datang dari Nias dengan produk tikar anyaman dan Toba yang membanggakan tenun, seperti ulos dengan beragam coraknya. Dessy menekankan pentingnya memunculkan kreativitas dan ciri khas masing-masing daerah.

Ketua Harian Dekranasda Sumut, Mulyadi Simatupang mengatakan tahun 2023, Dekranasda Sumut telah menggelar berbagai kegiatan, termasuk pelatihan untuk pelaku UKM.

“Pelatihan yang diberikan salah satunya adalah membatik, pembuatan souvenir, anyaman, mewarnai dengan bahan alami. Kami berharap di 2024 ini pelatihan yang diberikan juga semakin banyak,” ucap Mulyadi.

Baca juga : Persiapan HPN 2023, Ketua Dekranasda Sumut Kumpulkan Pengrajin Tenun

Tidak hanya pelatihan, Dekranasda Sumut juga aktif dalam berbagai pameran, termasuk Inacraft yang akan diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC).

Rita Marlina Poltak Sitorus, Ketua Dekranasda Toba, menyambut baik kegiatan pelatihan dan berharap peningkatan kualitas penenun melalui pelatihan yang lebih intensif. (hutajulu/hm18)

Related Articles

Latest Articles