Medan, MISTAR.ID
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Hassanudin mengungkapkan berbagai macam upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) dalam mengendalikan inflasi.
“Maka dari itu, kita jaga terus Inflasi ini agar terkendali. Mengendalikannya dengan cara menjaga stabilitas produksi di tengah cuaca ekstrem dan memangkas rantai distribusi,” ujarnya saat Rapat Koordinasi Inflasi Daerah dengan Kemendagri secara virtual, Senin (20/5/24) sore.
Baca juga :Â Pj Gubernur Sumut Dorong Pengendalian Inflasi Melalui Kerjasama Tiga Kabupaten
Selain itu, Hassanudin juga mengatakan Pemprov Sumut juga berkoordinasi dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan serta pemanfaatan Belanja Tidak Terduga (BTT) dalam bentuk subsidi ongkos angkut bahan pangan dalam mengendalikan inflasi.
“Kemudian dengan kerja sama antara TPID, Satgas Pangan serta Forkopimda Kabupaten dan Kota,” tutur Mantan Pangdam I Bukit Barisan tersebut.
Baca juga :Â Pemprov Sumut Gencar Gelar Pasar Murah untuk Kendalikan Harga Bahan Pokok Jelang Ramadan
Diketahui dari paparan Rakor tersebut, tinjauan inflasi dan Indeks Perkembangan Harga Minggu ke-3 Mei 2024 secara historis dari 2020 hingga 2023 pada Mei selalu mengalami inflasi. Adapun inflasi tertinggi terjadi pada Mei 2022 sebesar 0,40%.
Atas data tersebut kelompok yang dominan dalam menyumbang inflasi pada periode Mei ini adalah makanan, minuman dan ikan segar, daging sapi, daging ayam ras, tembakau dan bawang merah. (iqbal/hm18)
