Medan, MISTAR.ID
Pilkada serentak 2024 yang akan dilakukan 27 November mendatang menjadi Pilkada pertama dalam sejarah dan memegang rekor jumlah penyelenggaraan pemilihan umum terbanyak.
Hal itu disampaikan Menkopolhukam, Hadi Tjahjanto dalam sambutannya di Rapat Koordinasi Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 Wilayah Sumatera di Regale International Convention Center, Jalan H Adam Malik No 66-68, Kecamatan Medan Baru, Selasa (9/7/24).
“Tahun 2024 merupakan rekor jumlah pemilihan terbanyak sepanjang sejarah. Hal itu berdampak pada peningkatan ancaman,” ujarnya.
Atas dasar itu, mantan Panglima TNI ini mengimbau semua pihak untuk bekerja sama saling bersinergi.
Baca juga:Â Menkopolhukam: Tanamkan Netralitas untuk Jaga Integritas
Karena menurutnya, kunci stabilitas Polhukam terletak pada sinergitas antar stakeholder, yaitu penyelenggara Pilkada, pemerintah daerah, TNI/Polri, media, partai politik, dan pasangan calon.
Kemudian Hadi meminta kepada penyelenggara Pemilu, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) untuk bersikap netral selama Pilkada 2024.
“KPU dan Bawaslu harus menjalankan tugas pokok dan fungsi sesuai kewenangan yang diberikan, serta mampu menjaga netralitas dan menjamin hak pilih seluruh warga negara,” ucapnya.
Ia juga menekankan perlunya tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat sebagai bagian dari kesuksesan Pilkada serentak ini.
Baca juga:Â Persiapan Pilkada Serentak 2024, Menkopolhukam Gelar Rapat
Pun dengan peran media yang tak kalah penting, untuk memastikan pemberitaan Pilkada yang akurat, berimbang, dan bebas dari hoaks.
Dengan bersinerginya seluruh komponen bangsa, Hadi yakin penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 akan sukses. (maulana/hm20)
