30.2 C
New York
Wednesday, June 19, 2024

Pertahankan Budaya, Tangkal Dampak Era Digital Lewat Olahraga Tradisional

Medan, MISTAR.ID

Permainan rakyat atau olahraga tradisional merupakan budaya Indonesia yang hampir tergerus oleh perkembangan zaman, terkhusus di era digitalisasi saat ini.

Permainan rakyat seperti lompat tali karet, gundu, congklak, bola bekel dan beberapa lainnya kini sudah sangat jarang dijumpai di kalangan masyarakat, terutama daerah yang berada di perkotaan.

Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) Sumut, Agustin Sastrawan Harahap dalam upayanya mempertahankan budaya tradisional ini.

Baca juga: Kembangkan Budaya Sapa lewat Emoticon, Generasi Tua Harus Paham

Dalam hal ini, Agus mengatakan di era digitalisasi saat ini, upaya permainan rakyat atau olahraga tradisional ini menjadi upaya penangkal bagi generasi muda akan dampak buruk dari kecanduan bermain gadget.

“Jadi dalam permainan tradisional ini mampu memberikan ruang bagi mereka yang kecanduan bermain gadget, sehingga secara perlahan mereka bisa melupakan apa yang ada di dalam gadget. Itulah tantangan kita saat ini,” katanya pada mistar.id, Jumat (14/6/24) sore usai melakukan audiensi di jalan pemuda, Medan.

Menurutnya permainan tradisional merupakan permainan yang lahir dari rahim ibu pertiwi dan merupakan permainan yang lahir dari nenek moyang terdahulu.

Baca juga: Tanamkan Cinta Budaya, Pendidikan Antropologi Unimed Rayakan HUT ke-16

“Dan itu harus dilestarikan sesuai dengan amanah Undang-Undang No 5 tahun 2017, sehingga hal itu merupakan sesuatu yang penting dengan gerakan-gerakan seperti berkolaborasi dengan organisasi-organisasi dan komunitas,” pungkasnya.

Lanjutnya, Agus berharap siapapun pemimpin nanti tentu harus memikirkan generasi yang tumbuh dengan karakter.

“Jadi mereka dapat tumbuh dengan kepribadian yang sehat, mental yang kuat namun juga tidak gagal teknologi sehingga dapat menempatkan gadget tersebut menjadi media informasi yang penting,” katanya. (dinda/hm17).

Related Articles

Latest Articles