12.8 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Persiapkan Pelaksanaan KKN 2021, LPPM Unimed Bekali DPL

Medan, MISTAR.ID

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unimed memberi pembekalan kepada ratusan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dalam mempersiapkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Unimed tahun 2021 yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2021 mendatang.

Acara pembekalan DPL tersebut dilaksanakan melalui virtual zoom meeting, Kamis (22/7/21). Hadir sebagai narasumber Syawal Gultom, (Ketua Senat Unimed) dan Restu (Wakil Rektor I Unimed).

Ketua Pusat KKN Jamalum Purba mengatakan, KKN mahasiswa pada tahun ini berada pada masa pandemi Covid-19 dan new normal sehingga pelaksanaan harus mengikuti protokol kesehatan (prokes).

Baca juga: Bupati Asahan H. Surya, Melepas 115 Mahasiswa Program Kampus Mengajar dan KKN UNA           

“KKN mahasiswa dilaksanakan di domisili masing-masing, setelah mahasiswa mendapat rekomendasi dari kepala desa. Sementara aktivitas mahasiswa disesuaikan dengan kondisi masa pandemi Covid-19,” ujarnya.

Dikatakan Jamalum, sesuai dengan buku pedoman yang digunakan pada KKN tahun 2021, setiap DPL membimbing mahasiswa sebanyak 12-15 orang. Jumlah mahasiswa yang mendaftar KKN sebanyak 4.134 orang sehingga dibutuhkan sebanyak 328 dosen dari 7 fakultas pada 49 prodi dan 1 program bilingual. Wilayah KKN tersebar pada 13 provinsi, 73 kabupaten/kota pada 1.165 desa/kelurahan.

“Agar bapak/ibu DPL KKN memiliki persepsi yang sama dalam pelaksanaan KKN tahun 2021 pada masa pandemi Covid-19 dan new normal perlu dilakukan pembekalan sehingga pelaksanaan KKN berlangsung sesuai dengan ketentuan yang ditetap dalam buku pedoman,” ungkapnya.

Rektor Unimed Dr Syamsul Gultom berharap kegiatan ini dapat mensukseskan pelaksanaan KKN mahasiswa dan bermanfaat bagi semua dosen DPL dalam menyatukan persepsi dan menguatkan komitmen bersama.

Melalui pelaksanaan KKN mahasiswa Unimed tahun ini, sebut rektor, berharap seluruh dosen DPL dan seluruh mahasiswa yang akan mengikuti KKN, dapat menjadi Duta Covid-19 di masyarakat. Sehingga melalui berbagai kegiatan yang akan dirancang oleh mahasiswa, ada materi tambahan semacam himbauan dan anjuran agar seluruh masyarakat dapat lebih waspada terhadap penularan Covid-19.

Baca juga: KKN di Kampung Sendiri, Mahasiswi Universitas Diponegoro Asal Simalungun Olah Minyak Jelantah Menjadi Sabun

“Saya yakin pelaksanaan KKN mahasiswa Unimed tahun ini akan memberikan sumbangsih untuk ikut serta melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 sekaligus mengabdikan diri untuk kebaikan dan kemaslahatan masyarakat,” tegasnya.

Rektor berpesan, KKN Unimed bisa diintegrasikan dengan program stunting dan pembangunan desa. Program-program nasional perlu ditanggapi menjadi program di KKN Unimed. Mahasiswa Unimed diharapkan harus menghidupkan pilar pendidikan di masyarakat, selain itu dapat diintegrasikan pada PKM mahasiswa, pengabdian masyarakat dan publikasi ilmiah.

“Mahasiswa harus bisa menjadi duta Unimed di desa tempat tinggalnya, sehingga Unimed berkolaborasi dengan pemerintah daerah, lembaga pendidikan, LSM, perusahaan swasta, organisasi masyarakat dan pemerintah,” tukasnya.

Rektor menegaskan, KKN ini dilakukan untuk memberikan kontribusi pengembangan wilayah, inovasi dan alih teknologi, solusi persoalan masyarakat, pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat. (ial/hm09)

Related Articles

Latest Articles