Medan, MISTAR.ID
Memperingati Hari Orangutan Sedunia 2023 yang jatuh pada tanggal 19 Agustus, Forum Konservasi Orangutan Sumatera (FOKUS) menggelar festival di SMP Santa Maria, Tarutung, Tapanuli Utara, Sabtu (19/8/2023).
Dalam kegiatan tersebut, FOKUS berkolaborasi dengan Yayasan Orangutan Sumatera Lestari-Orangutan Information Centre (YOSL-OIC), Yayasan Ekosistem Lestari (YEL) dan Green Justice Indonesia (GJI) dengan mengusung tema ‘Love For Orangutan’.
Saat dikonfirmasi Mistar, Minggu (20/8/2023), Ketua Panitia Festival Orangutan, Muhammad Ikhwan mengatakan, kegiatan festival tersebut diisi beragam jenis perlombaan.
Baca Juga: 6 Orangutan Dilepasliarkan di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya, Kalimantan Barat
“Kegiatan orangutan festival tahun ini dilaksanakan di Tarutung. Beragam kegiatan juga turut dilaksanakan, seperti lomba melukis, cerdas cermat, cipta baca puisi orangutan, kreativitas cerita berbahasa Indonesia dan juga talkshow orangutan,” katanya melalui seluler.
Ia menjelaskan, para peserta yang terdiri dari siswa dan para pendidik sekolah tersebut sangat antusias dalam mengikuti festival.
“Tema dimaksudkan sebagai ajakan kepada publik untuk menunjukkan rasa cinta dan kasihnya terhadap perlindungan orangutan. Bentuk ungkapan rasa bangga terhadap orangutan sebagai satwa Indonesia,” ujarnya.
Selain itu, sambung Ikhwan, Love For Orangutan, dimaksudkan untuk meningkatkan kebersamaan antara pegiat konservasi dan pelestarian orangutan.
Tema itu juga dimaksudkan mengajak semua orang merasa cinta terhadap satwa tersebut serta sebagai perlawanan terhadap kekejian yang terjadi pada orangutan serta meningkatkan kesadaran publik untuk hidup berdampingan secara harmonis dengan habitat orangutan.
Baca Juga: BKSDA Sumut Translokasikan 4 Individu Orangutan Sumatera ke SRO CA Jantho Aceh
“Di samping itu, beragam kampanye lewat media sosial juga turut meramaikan perayaan Hari Orangutan Sedunia 2023 ini. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi pengetahuan kepada para pelajar ditingkat SD dan SMP di ekosistem Batang Toru,” sambung Ikhwan.
Ia berharap, penyelenggaraan kegiatan ini mampu memunculkan rasa kepedulian kepada generasi muda untuk berpartisipasi dalam upaya penyelamatan dan pelestarian orangutan Tapanuli dan habitatnya. (Deddy/hm22)
