Medan, MISTAR.ID
Pengusaha kue kering di Kota Medan kini mulai bersiap menyambut hari besar Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Dimana sebulan kedepan masyarakat yang memeluk agama Kristen akan merayakan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Dalam menyambut hari besar tersebut, kue kering menjadi salah satu kudapan yang diburu oleh masyarakat.
Seperti yang dikatakan Dora, salah satu pengusaha kue kering di Kota Medan dimana setiap tahunnya Dora bisa memproduksi ribuan kotak kue.
Baca juga:Makna Toleransi Dalam Kue Kering Khas Lebaran
“Alhamdulillah kita sudah persiapan bahan baku dan mulai produksi kue kering di awal Novermber. Meski pesanan belum masuk, tapi sejumlah reseller kita sudah bertanya mengenai kue kering untuk tahun ini,” kata Dora pada Mistar, Kamis (10/11/22).
Diungkapnya, bila berkaca dari tahun 2000 ke 2021 permintaan kue kering cukup bagus. Nah, di 2022 ke 2023 ini disebutkan Dora masih melihat situasi mengingat ancaman resesi dan sebagian dari para pengusaha kue kering ada yang telah gulung tikar.
“Apalagi bahan juga ada beberapa yang naik. Situasi bahan baku sekarang yang naik ini tentunya membuat orang gak mau beli lagi. Jadi saat ini justru mempertahankan untuk harga yang lama meski ada beberapa jenis yang naik dan tidak banyak palingan Rp5.000 aja,” ungkapnya.
Jenis kue yang paling banyak dipesan dikatakannya biasanya jenis kue nastar, jenis kue bangkit dan lainnya.
“Jadi saat ini masih kayak promo gitu dan itu dilakukan oleh resseler kita. Biasanya permintaan membludak bila mendekati hari besar (hari H),” imbuhnya yang juga sehari-hari juga membuat pesanan roti.
Baca juga:Kiat Menjaga Berat Badan Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Terpisah, salah satu pengusaha kue kering bernama Wiwin Vamela mengatakan belum mempersiapan bahan kue kering. Biasanya Ia akan mempersiapkan kebutuhan pembuatan kue kering ini di akhir November.
“Jadi masih cek-cek harga dan melihat pasar seperti apa. Karena belum tentu langganan tahun lalu mau pesan lagi atau lainnya lah,” pungkasnya. (anita/hm06)
