Medan, MISTAR.ID

Forum Jurnalistik Perempuan Indonesia (FJPI) Provinsi Sumatera Utara (Provsu) menggelar pelantikan pengurus periode 2025-2027 di Gedung Munawwaroh Asrama Haji, Jalan Jenderal Besar AH. Nasution, Pangkalan Masyhur, Medan Johor, Selasa (4/2/25).

Pengurus yang dilantik meliputi, Divisi Usaha dan Event Organizer, Media Digital, Advokasi, Humas, Pengembangan Organisasi, Pendidikan Pelatihan, Penelitian, dan Pengembangan (Diklat Litbang), dan Pengurus Umum.

Sekretaris Jenderal FJPI Pusat, Khairiah Lubis, memberikan selamat kepada seluruh pengurus yang dilantik.

"Selama 17 tahun, jurnalis perempuan di Medan berkumpul untuk membangun FJPI. Motivasi semangat yang kita mulai, sekarang sudah ada dari Sabang sampai Merauke, saat ini sudah ada 17 cabang di Indonesia," katanya.

Menurutnya, jurnalis perempuan butuh wadah untuk bersatu, karena dapat saling menguatkan.

"Banyak yang menghubungi saya menanyakan bagaimana caranya bergabung bersama FJPI, artinya banyak jurnalis perempuan yang butuh wadah," sambungnya.

Barangkali, lanjutnya, dengan kepengurusan baru ini hubungan antar organisasi dapat ditingkatkan lagi.

"Saya harap dapat dilaksanakan dan kembangkan, sambil terus meningkatkan kompetensi kita di FJPI," tuturnya.

Ketua Umum FJPI, Uni Lubis, mengatakan semangat tetap bisa berlanjut bahwa forum ini saling memberdayakan sesama jurnalis perempuan.

"Untuk belajar bersama, sebagai jurnalis nilai yang penting dapat kita jaga, salah satunya integritas. Terutama tersebarnya berita bohong, jurnalis harus bisa menjelaskan kepada publik sehingga dapat menerima berita yang asli," jelasnya.

Ketua FJPI Sumut, Khairunnisak Lubis, mengatakan organisasi ini bukan sekedar wadah bagi jurnalis perempuan tapi juga ruang perjuangan untuk berkarya.

"Dalam periode kepemimpinan saya bersama seluruh pengurus, akan berupaya membawa FJPI menjadi organisasi bagus di Sumut. Yang berlandaskan oleh tiga pilar utama, yaitu penguatan kompetensi dan profesionalisme," jelasnya.

Kemudian, ia menambahkan mengadakan pelatihan workshop dan mentoring bagi jurnalis perempuan agar semakin kompeten dalam berdaya saing juga diperlukan dalam.

"Serta mendorong liputan jurnalis perempuan dalam liputan strategis yang berdampak bagi masyarakat khususnya perempuan, advokasi dan perlindungan jurnalis perempuan, memperkuat jalinan kerja sama dengan berbagai pihak untuk melindungi hak jurnalis perempuan," paparnya.

Dengan kebersamaan dan dukungan seluruh anggota, ia percaya dapat membawa FJPI Sumut menjadi lebih baik. (amita/hm17)