13.7 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Pengerjaan Banyak Dilakukan Pihak Ketiga, Lurah Diminta Selektif Pilih Pokmas

Medan, MISTAR.ID

Anggota Komisi I DPRD Medan Habiburrahman Sinuraya, meminta lurah lebih selektif lagi memilih kelompok masyarakat (Pokmas) yang bakal mengerjakan pekerjaan fisik maupun non fisik di masing-masing kelurahan. Sebab, temuan di lapangan banyak pekerjaan yang bersumber dari Dana Kelurahan dikerjakan oleh pihak ketiga.

“Kita sudah tahu mengenai informasi ini. Yang salah itu bukan pihak ketiganya, tapi Pokmasnya. Banyak Pokmas yang ditunjuk oleh lurah untuk mengerjakan sesuatu gak punya modal. Akhirnya pihak ketigalah yang ambil alih. Ke depannya, kita minta lurahnya selektif memilih Pokmas,” pinta Habiburrahman, Rabu (15/6/22).

Habiburrahman mengatakan, protes yang disampaikan adik-adik mahasiswa maupun masyarakat terkait pelaksanaan Dana Kelurahan sudah bagus. Namun, politisi Nasdem ini menyebutkan akan lebih bagus lagi jika ditujukan pada orang tepat. Misalnya, Pokmas selaku lembaga yang bertanggung jawab mengelola Dana Kelurahan merupakan orang-orang pilihan.

Baca juga: Anggota DPRD Medan: Lurah Harus Bisa Maksimalkan Dana Kelurahan

Dijelaskannya, apabila Pokmas tidak bisa mengelola Dana Kelurahan, tentu yang rugi Pokmas itu sendiri. Tujuan adanya Dana Kelurahan ini, kata dia untuk mensejahterakan masyarakat sesuai dengan Permen 130 tahun 2018. Untuk itu, Lurah harus selektif melakukan pemilihan, karena ini menyangkut kesejahteraan masyarakat.

Dikatakannya, pihaknya tidak sepakat apabila Dana Kelurahan dikerjakan pihak ketiga. Sebab, hal itu dianggap melanggar Permen 30 tahun 2018 yang mana salah satu isinya adalah keterlibatan masyarakat dalam sebuah pembangunan sangat dibutuhkan.

“Dana Kelurahan ini kan sama dengan Dana Desa, cuma beda penyebutan saja. Makanya kita minta lurah jangan tutup mata soal ini. Pokmas harus benar-benar terlibat penuh mengelola anggarannya. Tujuan program ini baik, untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat. Apalagi kita masih masa pemulihan pasca pandemi Covid-19,” pungkasnya. (rahmad/hm09)

Related Articles

Latest Articles