13.6 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Pengamat: Vaksinasi Penting Untuk Jaga Pertumbuhan Ekonomi

Medan, MISTAR.ID

Pengamat kesehatan Sumut Dr dr Delyuzar mengimbau masyarakat agar tidak takut untuk ikut vaksinasi booster kedua, sebab vaksinasi tidak saja berfungsi untuk kesehatan dan menjaga daya tahan tubuh dari berbagai macam penyakit, tetapi juga akan memiliki dampak ekonomi. Vaksinasi juga penting dilakukan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi negara.

“Kita jangan mudah termakan isu hoax, tanya pada ahlinya. Mungkin kalau sejak dini kita tidak divaksin, kita sudah mudah terserang oleh penyakit. Bahkan saat pandemi Covid-19 melanda tingkat kematian bisa lebih tinggi lagi dari hasil yang ada,” ucapnya.

Dr dr Delyuzar juga mengatakan, gencarnya vaksinasi booster kedua yang dilakukan Pemko Medan di bawah kepemimpinan Bobby Nasution sangat baik. Sebab, manusia pada dasarnya dibesarkan oleh vaksin.

Baca juga:Vaksinasi Covid-19 Dosis III di Simalungun Baru Capai 31,64 Persen

“Vaksin ini bagus. Dari lahir sampai besar sekarang, kita ini sebenarnya dibesarkan oleh vaksin. Mulai dari vaksin polio, hepatitis, campak, BCG dan vaksin lainnya,” ujar Delyuzar, Minggu (5/3/23).

“Jika Covid-19 varian baru datang lagi, sedangkan kita tidak ada antisipasi daya tahan tubuh, pasti berpotensi terkena Covid-19. Dapat dipastikan ekonomi kita akan jatuh lagi, maka dari itu untuk mengantisipasi ini masyarakat agar melakukan vaksinasi,” pungkasnya.

Sesuai kebijakan Pemerintah Pusat, vaksinasi booster kedua Covid-19 bagi masyarakat umum telah dimulai sejak 24 Januari 2023. Vaksinasi booster kedua ini berlaku bagi masyarakat umum usia 18 tahun ke atas. Hal ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan dan memastikan imunitas yang sudah terbentuk sebelumnya.

Sejalan dengan itu, Pemko Medan juga telah membuka layanan vaksinasi booster dosis kedua bagi masyarakat umum. Untuk mendapatkannya, masyarakat bisa langsung mendatangi seluruh puskesmas yang ada di Kota Medan.

Baca juga:Capai 25 Kasus Covid-19 per Hari, Pemko Medan akan Masifkan Vaksinasi Booster

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan, hingga 1 Februari 2023, tercatat sudah sebanyak 15.804 masyarakat yang divaksinasi booster kedua atau sekitar 7,09 persen. Capaian ini dipastikan akan terus meningkat, mengingat vaksinasi booster kedua baru saja dimulai.

Adapun rinciannya yakni tenaga kesehatan (nakes) 9.406 orang (50,22%), lanjut usia (lansia) sebanyak 3.272 orang (1,60 %), petugas publik 552 orang (0,37 %), masyarakat umum sebanyak 2.533 orang (0,19 %) dan 40 orang remaja (0,02 %). (rahmad/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles