Medan, MISTAR.ID
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) siap menangani aduan dari warga di 6 desa di Kecamatan Air Putih terkait surat terbuka mereka ke Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi tentang kekhawatiran akan keadaan tanggul sungai Dalu-Dalu yang nyaris pecah/jebol.
Hal ini diungkapan Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Bambang Pardede saat dijumpai MISTAR.ID di Lapangan Astaka, Jalan Williem Iskandar, Kabupaten Deliserdang, Jumat (10/2/23).
“Kita sudah mendapat informasi itu. Dan kita juga sudah lakukan kordinasi dengan pihak BPBD tentunya. Agar ada tindak lanjut lagi. Jadi kita siap tangani,” terangnya.
Baca Juga: Tanggul Sungai Dalu-Dalu Nyaris Pecah, Warga 6 Desa di Batu Bara Surati Gubsu
Selain itu, Bambang juga menegaskan pihaknya sudah melakukan kordinasi juga dengan Pemprov Sumut. “Kami juga Pemprov ya. Tapi dalam arti ini kami kordinasi di atas kami yang bisa membantu kami dalam hal pendanaan,” ungkapnya.
Ditambahkannya lagi, untuk masalah teknisnya sudah terdata semua. Tinggal menindaklanjuti kembali. “Lantaran ini juga penanganan darurat ya,” pungkasnya.
Untuk diketahui, berita sebelumnya meski selama sebulan terakhir intensitas hujan terbilang minim, namun dampak banjir akhir tahun 2022 lalu membuat tanggul Sungai Dalu-Dalu yang berhulu di Kabupaten Simalungun, saat ini kondisinya memprihatinkan.
Baca Juga: Warga dan Forkopimcam Air Putih Gotong Royong Perbaiki Tanggul Sungai Jebol
Dikatakan Suardi, berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas PUTR Kabupaten Batu Bara, ada sepanjang ± 3.500 meter tanggul sungai yang perlu perbaikan. Bahkan, ada 5 titik tanggul yang rawan pecah dan sepanjang ± 800 meter tanggul dengan kategori rusak.
Khawatir dengan areal pertanian dan pemukiman mereka, warga dari 6 desa di Kecamatan Air Putih masing-masing, Desa Sukaraja, Aras, Pematang Panjang, Kampung Kelapa, Limau Sundai dan Suka Ramai meluncurkan surat terbuka yang ditujukan kepada Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Selasa (7/2/23).
Baca Juga: Tanggul Sungai Sibarau Pecah, Banjir Genangi 30 KK di Dusun III Desa Simalas Sergai
Surat terbuka yang ditembuskan kepada Presiden Republik Indonesia, Ketua DPR-RI serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan, meminta kepada Gubernur Sumatera Utara selaku pimpinan pemerintahan Provinsi Sumatera Utara untuk kiranya memperhatikan masyarakat yang selalu resah dan khawatir atas keadaan tanggul sungai yang nyaris pecah/jebol.
Dalam surat terbuka tersebut, diungkapkan kekhawatiran jika tanggul tersebut tidak segera diperbaiki dan dikerjaan maka akan berdampak rusaknya ribuan hektar tanaman padi petani yang sudah berumur 5 minggu, dan juga akan merendam ratusan rumah warga.
“Melalui tulisan yang singkat dan sederhana ini kiranya bapak LetJend (Purn) H Edy Rahmayadi selaku Gubernur Sumatera Utara dapat memerintahkan jajarannya Dinas Pekerjaan Umum Pengairan untuk segera memperbaiki tanggul yang rusak tersebut,” tulis Sekretaris Desa Sukaraja Suardi mewakili warga 6 desa.(Anita/hm02)
Teks Foto:
