Medan, MISTAR.ID
Pelajar SMA Negeri 8 Medan, Maulidza Sari Febriyanti tak naik kelas lantaran diduga setelah orangtuanya melaporkan Kepala Sekolah (Kepsek) ke Polisi terkait dugaan pungutan liar (pungli) dan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Lantas bagaimana tanggapan Kepala SMAN 8 Medan?
Saat dihubungi tim mistar.id, Kepala SMAN 8 Medan, Rosmaida Asianna Purba hanya menyebutkan dirinya tak ada di Medan. Dia sedang berada di Kabupaten Asahan untuk urusan keluarga.
“Izin, saya lagi di Air Batu Asahan karena bere saya martumpol,” kata Rosmaida saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Sabtu (22/6/24).
Baca juga : Pelajar SMA di Medan Tinggal Kelas, Diduga Gegara Laporkan Kepsek ke Polisi Soal Dana Bos dan Pungli
Dia pun mengatakan akan memberikan keterangan lengkap pada Senin, 24 Juni 2024.
“Jadi, kita jadwalkan untuk konfirmasi, Senin. Saya sudah di sekolah. Terima kasih,” ucapnya.
