Medan, MISTAR.ID
Berbagai prestasi sudah diukir Pemko Medan di usianya 433 tahun. Pada tahun 2022, Pemko Medan meraih penghargaan Anugerah Layanan Investasi. Berkat kolaborasi dengan pelaku UMKM, Pemko Medan mampu menekan angka pengangguran terbuka dari 10,81 menjadi 8,89 persen.
“Pemko Medan pun mampu menurunkan tingkat kemiskinan dari 8,34 menjadi 8,07 persen di tahun 2022. Pendapatan per kapita juga meningkat dari Rp64.070.000 menjadi Rp70.500.000 di tahun 2022,” ucap Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Medan HUT ke-433 Kota Medan di gedung dewan, Senin (4/7/23) kemarin.
Bobby mengatakan, saat ini Kota Medan fokus menangani kasus stunting. Sebab, inj berkaitan dengan dukungan Medan menciptakan generasi unggul yang telah dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Baca juga:Â HUT Ke-433 Kota Medan, Ketua Fraksi PKS Berharap Masyarakat Bisa Semakin Sejahtera
“Segala upaya terus dilakukan Pemko Medan dalam penanganan stunting. Berkat kolaborasi, Alhamdulillah kita berhasil menurunkan angka stunting dari 550 balita atau prevalensi 0,48 persen pada Februari tahun 2022 menjadi 298 balita atau prevalensi 0,19 persen pada Februari 2023,” katanya.
Bobby menyebut, Kota Medan nihil kasus stunting merupakan harapan dan cita-cita yang wajib diwujudkan. Semua pencapaian itu menjadi karya nyata sebagai warisan yang sangat berharga bagi masa depan Kota Medan.
“Di usia yang sudah sangat matang ini kita harus mampu membawa Kota Medan menjadi lebih berarti dan dicintai oleh masyarakatnya. Kita, Pemko dan DPRD Medan hadir dan berada di tempat ini karena masyarakat. Untuk itu sudah sepantasnya bahwa kita hadir untuk memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat,” tegasnya. (Rahmad)
