Medan, MISTAR.ID
Kebijakan Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) memodernisasi transportasi umum dengan menghadirkan bus listrik selain mendapat tanggapan positif dari sejumlah pihak, juga mendapat kritik dari Organisasi Angkutan Darat (Organda).
Para pengemudi angkutan umum yang tergabung di dalam Organda mengaku keberatan dengan kehadiran bus listrik yang dituding sebagai penyebab omset mereka menurun.
Menanggapi hal itu, anggota Komisi IV DPRD Medan, Edwin Sugesti Nasution pun menyerahkan pihak Organda untuk berkoordinasi dengan Dishub Kota Medan dalam pengoperasian bus listrik tersebut.
Baca Juga: Pengadaan Bus Listrik di Medan Non APBD
“Bisa saja nanti koordinasinya dalam bentuk pembagian jalur. Makanya kita sarankan agar berkomunikasi,” kata Edwin saat diwawancarai Mistar, Selasa (16/1/24).
Edwin mengatakan, pada dasarnya terobosan yang dilakukan Dishub Medan melakukan modernisasi transportasi umum sudah sangat bagus. Hanya saja, mungkin pihak Organda merasa omsetnya berkurang karena ada bus listrik yang saat ini gratis.
“Bus listrik ini sangat kita dukung, karena memang harus begini transportasi umum di era digitalisasi ini. Kita juga bukan mengesampingkan angkutan yang ada saat ini, tapi memang transportasi di kota besar memang menggunakan bus listrik,” katanya.
Baca Juga: Bus Listrik Beroperasi di Medan, Anggota Organda Minta Dilibatkan
Dengan kehadiran bus listrik, Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Medan ini pun menyarankan kepada pihak Organda untuk bisa mengikuti dengan melakukan peremajaan angkutannya.
“Saat ini ada Trans Metro Deli, bus listrik dan nanti ada Bus Rapid Transit (BRT). Saya rasa angkutan lainnya yang ada di Kota Medan bisa mengikutinya. Sebab keinginan Pemko Medan sebenarnya baik, bukan untuk menyaingi pihak organda. Ini juga bentuk pelayanan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat,” pungkasnya. (Rahmad/hm22)
