Saturday, February 8, 2025
logo-mistar
Union
MEDAN

Orang Tua Menangis Haru, Siswa MAN 2 Model Medan Berkesempatan Ikut SNBP

journalist-avatar-top
By
Saturday, February 8, 2025 17:38
63
orang_tua_menangis_haru_siswa_man_2_model_medan_berkesempatan_ikut_snbp_

Orang tua siswa MAN 2 Model Medan, Sutan Nasution menangis haru mengetahui adanya kesempatan anaknya ikut SNBP (f:susan/mistar)

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Sutan Nasution (47), orang tua salah satu siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Model Medan, menangis haru dan berterima kasih atas usaha keras pihak sekolah agar para murid berkesempatan mengikuti Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP).

“Pertama kita sempat putus asa. Apalagi anak saya nangisnya histeris ketika dia bilang ‘ayah, abang gagal’,” katanya usai pertemuan orang tua dengan pihak sekolah, pada Sabtu (8/2/25).

Sutan berusaha menenangkan anaknya dengan mengatakan bahwa masih ada jalur lain untuk mencapai cita-citanya. Namun ia juga masih berharap dengan upaya pihak sekolah yang kini membuahkan hasil.

Meski tidak memiliki prestasi gemilang, namun Sutan mengaku anaknya memiliki nilai raport yang meningkat sejak semester pertama.

“Anak saya rencananya mau ambil Sastra Inggris USU. Padahal dia ambil ekstrakurikulernya Bahasa Jepang, tapi dia ingin masuk sastra Inggris karena dia hobinya di (sastra) Inggris,” ucapnya.

Dalam pertemuan dengan pihak sekolah, Sutan mengatakan bahwa semua siswa sudah terfinalisasi dan diberikan waktu 10 hari untuk input data siswa kembali seperti nama orang tua, penghasilan orang tua dan lainnya.

“Hanya itu (informasi dari pihak sekolah). Kalau untuk finalisasi lulus atau tidak lulusnya, itu dari pihak universitas,” ujarnya.

Sutan mengaku berterima kasih atas usaha pimpinan MAN 2 Model Medan yang mengupayakan agar 332 siswa tetap dapat mengikuti jalur prestasi menuju universitas yang diinginkan.

“Dan juga terima kasih kepada jajaran Kementerian Agama Republik Indonesia sehingga setelah tertutup pun waktu tapi karena sinkronisasi 2 Kementerian, 300 lebih siswa MAN 2 Model Medan dapat kembali mengikuti seleksi untuk masuk universitas,” tuturnya.

Salah seorang siswa, Tri Yudha Zafari Amriza Nasution (16) mengaku merasa lebih lega dan berbahagia karena haknya untuk mengikuti SNBP telah berada dalam genggaman.

“Keikutsertaan dalam SNBP ini adalah sebuah hal yang sudah semestinya kami mengikutinya tanpa hal yang menghalangi. Hanya saja pihak sekolah bermasalah dalam penginputan data PDSS,” katanya melalui pesan tertulis kepada Mistar.id.

“Kami berterimakasih kepada tuhan yang maha esa terlebih dahulu dan berterima kasih kepada pihak yang sudah berpartisipasi dalam hal penginputan data,” tulisnya lagi.

Diketahui sebelumnya, ratusan siswa MAN 2 Model Medan sempat menggelar aksi demonstrasi pada Jumat (7/2/25) lalu. Hal ini dilakukan untuk menuntut pihak sekolah terkait kejelasan pendaftaran SNBP. (susan/hm17)

journalist-avatar-bottomRedaktur Patiar Manurung

RELATED ARTICLES