Medan, MISTAR.ID
Manajemen RSUD dr Pirngadi Medan menyusun strategi untuk mengoptimalkan program Medan Medical Tourism Board (MMTB) atau program rumah sakit wisata.
Program yang dilauncing Pemko Medan pada Agustus 2022 tersebut, sudah berjalan. Pelayanan khusus buat pasien MMTB sudah disiapkan. Sejauh ini layanan yang diunggulkan adalah spesialis gigi.
“Program ini sudah jalan tetapi kita fokuskan pada pelayanan gigi. Kita buat khusus di lantai 2. Ada poli gigi dan dokter spesialis hanya melayani pasien MMTB,” kata Direktur RSUD dr Pirngadi Medan, dr Suhartono, Jumat (18/12/23).
Ia mengakui pihaknya terus mengkonsep pelayanan MMTB secara utuh di RSUD Pirngadi Medan agar dapat membedakan pasien umum biasa dengan pasien MMTB.
Baca juga: Dukung Wisata Medis, RSUD dr Pirngadi Bangun Kerja Sama dengan Travel
“Kita tengah mengkonsep bagaimana agar pelayanan pasien MMTB ini bisa jauh lebih baik. Pastinya ada bedanya pasien umum, dan pasien BPJS,” katanya.
Guna percepat program ini, Pemko Medan sudah meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Sumatera Utara (USU), Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Sumut, Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia (Asita) Sumut dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumut.
Melalui MoU tersebut, kerjasama diharapkan semakin memperkuat keberhasilan program MMTB. Disamping itu, ada tujuh rumah sakit disiapkan untuk mendukung yakni, RSUP H Adam Malik, RSUD Dr Pirngadi, RS Putri Hijau, RS Murni Teguh, RS Siloam, RS Columbia Asia dan RS Royal Prima.(Dinda/hm17)
