20.1 C
New York
Tuesday, June 11, 2024

Oknum Polisi Dilaporkan Usai Pukuli Tukang Becak

Medan, MISTAR.ID

Seorang Bintara Polri dengan pangkat Bhayangkara Kepala (Bharaka) resmi dilaporkan ke Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) terkait kasus pemukulan dan penganiayaan terhadap Tumpol Simanjuntak, seorang tukang becak asal Medan.

Rio Naibaho selaku kuasa hukum korban menyebut laporan tersebut telah dilayangkan oleh pihaknya baru-baru ini.

“Sudah kita laporkan dan laporan kita sudah diterima,” ujar Rio Naibaho saat di hubungi Mistar.id Senin (27/5/24) via WhatsApp.

Sementara itu dari keterangan foto yang dikirim kuasa hukum korban Tumpol Simanjuntak, laporan tersebut dilayangkan dengan nomor laporan, SPSP2/76/V/2024/Subbagyanduan yang ditunjukkan kepada Kabid Propam Polda Sumut Kombes Bambang Tertianto.

Baca juga: Oknum Brimob Diduga Aniaya Tukang Becak di Medan, Polda Sumut: Kita Lakukan Upaya Mediasi

Sementara perihal dalam surat tersebut terkait dugaan penganiayaan terhadap pelapor yang diduga dilakukan oleh Bharaka Roy Ganda Hutabarat, personel Satbrimob Polda Sumut pada Sabtu 25 November 2023 lalu sekitar pukul 03.00 WIB.

Dugaan peristiwa pidana tersebut terjadi di Jalan Harapan Gang Pasti Saudara, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan. Di mana akibat dari  penganiayaan itu, pelapor mengalami kelumpuhan.

Berita sebelumnya, Ernawati Siregar istri dan korban Tumpol Simanjuntak menyebut kejadian itu pada bulan November 2023 lalu pukul 03.00 WIB dini hari dimana kala itu terduga pelaku berinisial RGH dalam kondisi mabuk minuman keras.

Baca juga: Diduga Lecehkan Penumpang, Tukang Becak Diamankan

Dalam video amatir berdurasi 2 menit yang diduga direkam oleh warga sekitar lokasi kejadian memperlihatkan keganasan oknum polisi. RGH dalam kondisi tidak mengenakan baju dan mengejar korban yang berusaha menghindar.

“Mate ho.. mate ho.. mate ho,” ujarnya dalam bahasa Batak yang artinya mati kau, mati kau, mati kau.

Dengan nada mengancam RGH menunjuk korban sambil mengejar dari belakang. Sementara itu, salah seorang perempuan yang diduga keluarga dari RGH mencoba menahan RGH dengan cara memanggil dari belakang.

“Pak cel, pak cel, aku di sini pak cel,” ujar wanita paruh baya itu yang mencoba menenangkan terduga pelaku.

Namun terduga pelaku RGH tidak mau menghiraukannya dan terus mengejar korban. Karena korban kalah cepat lari karena usianya yang sudah senja, akhirnya terduga pelaku berinisial menghentikan pelarian korban. (matius/hm17)

Related Articles

Latest Articles