Medan, MISTAR.ID
Polda Sumatera Utara (Sumut) menyebut akan menyelidiki kasus oknum anggota Brimob Polda Sumut yang diduga melakukan penganiayaan terhadap pengemudi becak bermotor (betor) di Medan.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi menyebut akan menyelidiki laporan dugaan pemukulan sekaligus penganiayaan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Brimob berinisial RGH.
Perwira menengah Polri itu menyebut saat ini pihaknya telah melakukan penyelidikan terhadap laporan yang dilayangkan pihak keluarga korban.
Baca juga :Â Pengemudi Betor di Medan Diduga Dianiaya Oknum Polisi
“Terkait hal itu Polisi melakukan langkah penyelidikan, pendalaman laporannya,” ujar Kombes Pol Hadi, Rabu (22/5/24).
Menurutnya, apabila terlapor (RGH) memang terbukti melakukan tindak pidana ataupun perbuatan tidak terpuji, institusi Polri memiliki aturan dan kode etik yang berlaku kepada siapapun yang melanggarnya.
Baca juga :Â Diduga Dipukuli Oknum Polisi, Pria Lansia di Medan Lumpuh
“Yang jelas, kita kepolisian memiliki aturan disiplin, kode etik bagi siapapun anggota yang melanggar aturan akan ada sanksi yang dijatuhkan, siapapun,” tegasnya.
Sebelumnya, seorang pria lanjut usia yang diperkirakan berkisar 50 tahun datang ke ruang SPKT Podla Sumut untuk melaporkan kejadian yang dialaminya.
Dari keterangan pihak keluarga, korban mengalami kelumpuhan setelah diduga dianiaya oleh oknum anggota Polisi yang bertugas di Brimob Polda Sumut, pada bulan November 2023 lalu. (matius/hm18)
