21.9 C
New York
Tuesday, May 21, 2024

Ngaku Sering Dianaktirikan, Wali Kota Medan Peduli Nasib Nelayan di Belawan

Medan, MISTAR.ID

Selalu luput dari perhatian pemerintah membuat nelayan merasa terabaikan dan dianaktirikan. Kondisi ini pun sudah berjalan lama, hingga membuat kehidupan para nelayan memprihatinkan. Namun semenjak Bobby Nasution dilantik menjadi Wali Kota Medan, suara para nelayan pun mulai didengarkan. Bahkan, permasalahan dan meningkatkan taraf kehidupan para nelayan menjadi fokus Bobby dalam memimpin Pemko Medan.

Sebagai langkah awal, Bobby Nasution menghadiri rembuk nelayan yang digagas DPP Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) di Jalan Sembilang Pajak baru, Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan. Di sana, Bobby pun meminta para nelayan mengeluarkan semua keluhan dan keresahannya selama ini. “Sampaikan semua permasalahan, marah pun saya terima,” kata Bobby Nasution ramah dalam rembug nelayan.

Dalam kesempatan tersebut, para nelayan pun menyampaikan keluhannya seperti pembenahan Kampung Bagan Deli yang kumuh, persoalan banjir akibat air pasang, sulitnya mendapatkan BBM bersubsidi, asuransi untuk nelayan sampai pembinaan dan pelatihan UMKM untuk istri-istri nelayan.

Baca juga: Hore, Nelayan Belawan Diberi Kartu Jaminan Asuransi

“Pemko Medan tidak bisa bekerja sendiri, tapi melibatkan Pemprov Sumut dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Insya Allah, pembenahan Kampung Bagan Deli kita mulai tahun ini,” ungkapnya beberapa waktu lalu.

Perhatian Bobby Nasution kepada para nelayan mendapat perhatian dari Dekan Fakultas Hukum Universitas Medan Area M Citra Ramadhan. Dikatakan Citra, wilayah Kampung Bagan Deli yang rentan terdampak yakni kawasan pesisir dan perkotaan di dekat pantai, sehingga banjir pasang air laut merupakan tantangan nyata saat ini.

“Tentu upaya nyata dari Pak Bobby Nasution harus kita dukung sebagai upaya menjawab tantangan banjir pasang air laut yang terus terjadi secara periodik,” ucapnya, Senin (28/2/22). Dijelaskannya, upaya solutif yang dilakukan Bobby Nasution dengan melibatkan Pemprovsu dan Kementerian PUPR merupakan langkah yang tepat.

“Rembug nelayan ini menjadi bagian dari connected electoral, yakni adanya keterhubungan antara pemimpin dan warganya. Komitmen yang ditunjukkan Pak Bobby Nasution dalam membenahi Kampung Bagan Deli ini sangat dirasakan para nelayan, sebab baru pertama kalinya ini aspirasi mereka didengar Wali Kota,” pungkasnya. (rahmad/hm09)

Related Articles

Latest Articles