Medan, MISTAR.ID
Satu mobil anggota polisi Polrestabes Medan menjadi bulan-bulanan warga saat terjadi penggerebekan narkoba di Jalan Pelita 5. Akibat mobilnya mengalami kerusakan, anggota polisi tersebut membuat laporan.
Awalnya Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun menyebutkan kejadian ini bermula ketika seorang pengedar berinisial AG berhasil diamankan dan dimasukkan ke dalam polisi petugas. Namun tiba-tiba polisi diserang.
“Pada 17.30 anggota kita melaksanakan undercover dan berhasil mengamankan pelaku inisial AG dan dari tangan pelaku diamankan 0,5 gram, 2 klip,” kata Teddy, Jumat, (3/5/2024).
Baca juga: Kericuhan Penggerebekan Narkoba di Asrama TNI, Berikut Kronologinya
“Dan pada saat dibawa ke mobil anggota kita mendapatkan perlawanan warga masyarakat di sana dan sempat perusakan terhadap mobil Rush yang dibawa anggota dan masyarakat mengeluarkan tersangka GP keluar,” sambungnya.
Merasa tak puas, anggota polisi yang menjadi korban melaporkan pengerusakan tersebut ke Satreskrim Polrestabes Medan.
“Dia membuat laporan di Sat Reskrim Polrestabes Medan,” jelasnya.
Baca juga: Asrama TNI di Medan Digerebek Diduga Karena Narkoba, Penangkapan Ricuh
Teddy menuturkan pihak telah memeriksa sejumlah saksi. Dari hasil penyelidikan sementara ada 10 orang yang diduga terlibat merusak mobil.
“Dan setelah diidentifikasi berdasarkan saksi yang melihat dan rekaman handphone yang ada bahwa ada kurang lebih 10 yang diduga masyarakat yang mencoba menghalangi dan melakukan pengrusakan terhadap mobil Rush. Dan ini kami memproses,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun mengungkapkan kronologi kericuhan penggerebekan narkoba di asrama TNI di Jalan Pelita 5 Kota Medan. Disebutkan penggerebekan itu terjadi pada 1 Mei 2024. (raja/hm17)
