Medan, MISTAR.ID
Konsorsium Seniman Medan (KSM) akan menggelar Pesta Seni Medan (Pesan) pada Oktober mendatang. Kegiatan ini bertujuan untuk meramaikan kembali Taman Budaya Medan (TBM) yang sempat mati suri akibat ulah oknum pengelola terdahulu.
Acara ini diinisiasi atas dasar semangat para seniman Kota Medan dengan kembali berfungsinya Taman Budaya sebagai wadah berkesenian.
“Acaranya meliputi parade teater, tari, pameran seni rupa, pemutaran film, pertunjukan sastra, dan lainnya,” ujar koordinator KSM, Ojak Manalu kepada mistar.id, Rabu (28/8/24) sore.
Baca juga:Â Seniman Kota Medan Gelar Aksi di Taman Budaya
Selain itu, menurut Ojak, acara ini sebagai bentuk tanggung jawab para seniman pasca difungsikan kembali Taman Budaya.
“Kita ingin membuktikan bahwa seniman Medan itu kaya akan kreativitas. Kita akan hidupkan kembali geliat kesenian di Kota Medan dari TBM, berawal dari ‘Pesan’ ini,” sebutnya.
Kemudian Ojak juga menjelaskan, ‘Pesan’ ini akan dilaksanakan selama 3 hari berturut-turut di bulan Oktober.
“Dilaksanakan pada tanggal 10, 11, hingga 12 Oktober. Diikuti oleh puluhan kelompok, sanggar, dan komunitas seni Kota Medan,” jelasnya.
Baca juga:Aksi Damai, Seniman Kota Medan Pertanyakan Ketidakjelasan Regulasi di TBM
Untuk diketahui, sebelumnya, TBM tidak berfungsi sesuai dengan fungsinya. Banyak para seniman mengeluh tentang arogansi pengelola TBM. Seniman tidak mendapat ruang semestinya dalam berkesenian.
Hingga kemudian para seniman bermediasi dengan Sekretaris Daerah (Sekda), Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdik) Kota Medan serta Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan.
Selanjutnya, hasil dari pertemuan itu, para seniman diperbolehkan kembali menggunakan TBM sesuai dengan fungsinya. Kemudian pihak Dinas terkait telah mencopot pengelola TBM yang sebelumnya.
“Untuk itu, lewat Pesta Seni Medan, para seniman ingin membuktikan bahwa para seniman Kota Medan itu masih ada dan masih aktif berkarya,” tutup Ojak. (maulana/hm17)
