Medan, MISTAR.ID
Stadion Sangnaualuh Pematangsiantar, yang seharusnya menjadi pusat kegiatan olahraga, kini hanya berubah menjadi lahan terbengkalai dan terlupakan, dipenuhi semak belukar.
Janji Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) untuk merevitalisasi stadion ini dengan alokasi dana sebesar Rp 50 miliar tak kunjung terealisasi.
Gubernur Sumut sebelumnya, Edy Rahmayadi, pernah mengungkapkan komitmennya untuk menyokong dana revitalisasi Stadion Sangnaualuh agar menjadi tempat yang representatif. Pada kunjungan terakhirnya, 4 Desember 2022, Edy menyebut anggaran sekitar Rp 50 miliar akan dialokasikan untuk menghidupkan kembali stadion tersebut.
Baca juga: Soal Janji Edy Rahmayadi Rp50 Miliar untuk Stadion Sangnaualuh, Pemko Siantar Tunggu Pemprov Sumut
“Revitalisasi Stadion Sangnaualuh guna mensukseskan Sumut sebagai tuan rumah pelaksanaan Turnamen Sepakbola Liga 2 Indonesia, di mana salah satu lokasi yang dipergunakan adalah Stadion Sangnaualuh,” tutur Edy ketika itu.
Sayangnya, pembangunan stadion yang dimulai sejak 2017 oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pematangsiantar itu tidak kunjung rampung. Meskipun anggaran Rp 22 miliar telah digelontorkan selama periode 2017-2021.
Stadion ini seharusnya menjadi salah satu pusat kegiatan olahraga dan hiburan, terutama sebagai tuan rumah Turnamen Sepakbola Liga 2 Indonesia. Namun, saat ini hanya menjadi pemandangan memprihatinkan yang menunggu janji revitalisasi.
Baca juga: Wali Kota Siantar Tinjau Progres Revitalisasi Stadion Sangnaualuh
Meski Edy Rahmayadi sudah habis masa jabatannya sebagai gubernur, janji tersebut tidak kunjung terealisasi. Bahkan, Pemprov Sumut tidak memberikan penjelasan resmi terkait janji sokongan dana sebesar Rp 50 miliar tersebut.
Upaya konfirmasi oleh Mistar.id kepada pihak Pemprov Sumut melalui Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappelitbang) Hasmirizal Lubis dan Sekretarisnya Dikky Anugerah, belum mendapatkan respons hingga berita ini diturunkan. Permintaan konfirmasi yang dilakukan melalui panggilan telepon, panggilan WhatsApp dan pesan tertulis tidak mendapat jawaban.
Kondisi mangkraknya pembangunan Stadion Sangnaualuh Pematangsiantar serta kelanjutan janji revitalisasi dengan anggaran Rp 50 miliar dari Pemprov Sumut masih menjadi tanda tanya besar. (hutajulu/hm17)
