9.3 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Layanan Rapid Test Antigen di Medan Diperketat 

Medan, MISTAR.ID

Pasca terungkapnya kasus daur ulang alat rapid test antigen Covid-19 di Bandara Kualanamu, layanan rapid test antigen di Medan lebih diperketat. Setiap alat rapid test diperlihatkan segelnya yang menunjukkan bahwa masih baru atau belum pernah dipergunakan oleh orang lain. Bahkan setelah digunakan pasien alat rapid test antigen tersebut langsung dipatahkan.

Hal ini dikatakan Lina, petugas rapid tes antigen yang ada di kawasan Lapangan Merdeka Medan. Setiap pasien yang datang dan telah mendaftar, maka saat hendak membuka alat rapid dilakukan di hadapan pasien.

“Kita beri tahu bahwa alat ini baru dan masih bersegel. Lalu setelah digunakan pasien alat tersebut kita patahkan dan membuang ke tong sampah media di depan pasien. Untuk biaya masih sama ya. Dan saat ini kita melayani sekitar 400 orang per harinya,” kata Lina kepada wartawan, Senin (3/5/21).

Baca Juga:Poldasu Akan Sita Rumah Mewah Otak Pelaku Daur Ulang Rapid Test Antigen

Salah seorang pasien bernama Ricardo mengaku baru pertama kali melakukan rapid test antigen di Lapangan Merdeka. Biasanya dia memilih melakukan swab antigen di PT Kimia Farma. Namun setelah mendengar kabar adanya penggunaan daur ulang alat rapid test antigen Covid-19 di Bandara Kualanamu, dia lebih memilih lokasi lain untuk melakukan swab antigen. Ia mengaku ngak percaya lagi di sana.

Sementara salah satu pasien yang baru selesai melakukan rapid test antigen mengaku, ia disarankan pihak perusahaan untuk melkaukan swab mandiri lantaran sudah dua hari memiliki gejala kurang enak badan dan tidak selera makan.

“Alhamdulillah hasilnya negatif. Gitupun harus tetap waspada saya. Dan hasilnya cepat. Sungguh sangat membantu ya dan biayanya tadi Rp150 ribu,” pungkas Syahrudi Nasution yang mengaku tinggal di Jalan Pancing.

Baca Juga:Karyawan Kimia Farma, Jadi Tersangka Daur Ulang Alat Rapid Test Dipecat

Terpisah, Manager Operation Control PT SSK Uedhashi Mayumi Sato didampingi Manager Operational Hendra Loren menegaskan, layanan rapid test di Lapangan Merdeka tersebut untuk membantu masyarakat mempermudah melakukan rapid test antigen.

“Disini kita mengenakan alat yang baru. Alat yang sudah digunakan dan langsung dipatahkan dan dibuang di tempat pembuangan limbah medis dan itu langsung dilihat oleh pasien,” ucapnya. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles