11.6 C
New York
Monday, May 6, 2024

Lapor ke DPRD, Puluhan Warga Medan Deli Minta Perekrutan Kepling Diulang

Medan, MISTAR.ID

Puluhan warga dari Kecamatan Medan Deli dan Medan Labuhan menyambangi Balai Kota dan gedung DPRD di Jalan Kapten Maulana Lubis Medan, Senin (21/3/22). Warga kembali meminta agar Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui pihak kecamatan dan kelurahan kembali melakukan perekrutan ulang kepala lingkungan (kepling) terpilih yang bermasalah karena perekrutannya diduga tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.

Puluhan warga tampak terlebih dahulu meneriakkan tuntutannya tersebut di depan gedung Balai Kota. Di sana, mereka meneriakkan tuntutannya agar Wali Kota Medan Bobby Nasution berkenan mengevaluasi proses rekrutmen kepala lingkungan di Kota Medan. “Kami minta supaya perekrutan kepling bisa diulang, banyak kejanggalan yang terjadi dalam perekrutan kepling yang terjadi baru-baru ini,” teriak warga.

Tak lama, Staf Ahli Wali Kota Medan Muslim Harahap turun untuk menerima tuntutan warga tersebut. Muslim menuturkan, pihaknya akan segera menyampaikan aspirasi para warga kepada Wali Kota Medan.

Baca Juga:Buntut Kisruh Pemilihan Kepling, DPRD Dorong Wali Kota Medan Gerak Cepat

Balai Kota Medan, warga pun melanjutkannya ke gedung DPRD Medan. Di sana, warga juga meneriakkan hal yang sama. Tak lama kemudian, sejumlah perwakilan warga pun diterima untuk masuk ke gedung DPRD Medan dan menyampaikan aspirasinya.

Warga pun diterima Komisi I DPRD Medan di ruang rapat Komisi I. Saat itu, warga diterima langsung Ketua Komisi I Rudiyanto Simangunsong dan Anggota Komisi Abdul Latif Lubis. Dalam kesempatan itu, salah satu perwakilan warga, Gelora Pasaribu mengatakan, ada begitu banyak dugaan kecurangan yang terjadi pada proses perekrutan kepala lingkungan di Kecamatan Medan Deli dan Medan Labuhan.

“Lingkungan 7, 9 10 Kelurahan Mabar, lalu lingkungan 4, 7, 12, 16, 20, 23, 25 dan 28 Kelurahan Tj Mulia, serta masih banyak yang lainnya, ini semua bermasalah. Kami minta, yang menyalah ini agar diulang kembali proses perekrutan keplingnya, tentunya di ulang dengan mengikuti prosedur atau aturan,” ucap Gelora br Pasaribu.

Baca Juga:Tak Transparan Dalam Pemilihan Kepling, Warga Demo ke Kantor Camat Medan Deli

Ia pun menyampaikan, salah satu kejanggalan yang ditemukan pihaknya. Salah satunya adalah ketika istri Camat Medan Deli yang masuk ke dalam tim penguji. “Tim pengujinya masak istri Pak Camat Medan Deli, Ibu Dewi. Waktu itu dia bilang sama calon kepling yang tak terpilih, kau mau nilai berapa. Kami mau transparan, dibuat perekrutan ulang. Kami mau keadilan ada disitu,” ujarnya.

Gelora pun meminta, agar kepling tidak hanya pandai merangkul Camat dan Lurahnya saja, tetapi kepling juga harus bisa merangkul para warga. “Kalau sudah urusan mengurus surat tanah, cepat dirangkulnya warga, karena ada duitnya. Selaku ketua Komisi 1, kami berharap penuh sama bapak. Dari bulan 12 (Desember 2021) kami surati, tapi tidak ada penyelesaiannya,” katanya.

Menanggapi aspirasi warga, Ketua Komisi I DPRD Medan Rudiyanto Simangunsong mengatakan, pihaknya selalu menindaklanjuti setiap keluhan warga atas proses perekrutan kepling di Kota Medan. “Sudah banyak camat dan lurah yang kita panggil dalam hal ini. Dan setelah ini, kita akan panggil lagi terkait keluhan ini,” jawabnya.

Baca Juga:Dua Desa di Tapsel Lakukan Pemilihan BPD

Politisi PKS itu menegaskan, banyaknya keluhan warga atas proses perekrutan kepling menjadi bukti tidak beresnya Pemko Medan dalam menjalankan Perwal No.21 Tahun 2021 Tentang Pedoman Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Lingkungan. “Ini bukti tidak benarnya eksekutif, bukti tidak beresnya Pemko Medan dalam menjalankan Perwal No 21 Tahun 2021. Harusnya masalah ini tidak terjadi kalau memang Pemko Medan mengikuti aturan yang tertuang dalam Perwal itu. Selain itu, harusnya masalah ini bisa diselesaikan ditingkat kecamatan,” tegasnya.

Begitu pun, Rudiyanto meminta agar warga juga dapat melampirkan bukti-bukti tentang dugaan kecurangan yang disebutkan. “Tapi kami juga meminta supaya warga juga jangan datang dengan asumsi saja, tapi datang dengan bukti. Kumpulkan buktinya, kita tindaklanjuti hal ini,” pungkasnya.(rahmad/hm15)

Related Articles

Latest Articles