9.8 C
New York
Friday, May 10, 2024

Kunjungan Tamu untuk Calon Jemaah Haji Akan Diperketat, Ini Sebabnya

Medan, MISTAR.ID

Pada musim haji tahun ini banyak jemaah lansia dan uzur. Sehingga tamu ataupun pengunjung yang masuk ke Asrama Haji Medan akan diperketat dan dibatasi. Dimana dalam penerimaan jamaah calon haji ini akan menerapkan one stop service.

Untuk diketahui, jemaah kloter 1 embarkasi Medan, akan memasuki Asrama Haji Medan pada 23 Mei 2023 mendatang.

Menurut Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan 1444 H, H Ahmad Qosbi, untuk kloter pertama ini akan masuk jemaah asal Kabupaten Mandailing Natal (Madina) sebanyak 360 orang.

“Nanti tamu-tamu atau pengunjung yang masuk ke Madinatul Hujjaj dibatasi. Kabupaten/kota akan kita surati nanti kepala-kepala daerahnya. Sebab banyak yang lansia untuk menjaga pernafasan dan fisiknya. Jemaah masuk ke tempat penerimaan ini ada kita buat juga khusus tempat yang jamaah uzur,” terangnya, Minggu (21/5/23).

Pihaknya menuturkan sudah melakukan pemantapan tugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan tahun 2023 dan telah melakukan simulasi dengan pihak-pihak yang terlibat.

Baca juga : Sebelum Diberangkatkan, 5.061 Calon Jemaah Haji Asal Sumut Sudah Vaksin Meningitis

“Lalu, pada saat penyambutan jemaah ini juga akan dipusatkan di satu tempat dan jamaah antara laki-laki dan perempuan dipisahkan. Kemudian diperiksakan kesehatan baru proses penyerahan SPMA mendapat identitas gelang dapat paspor plus tiket dan boarding pass dapat living cost Dah baru diarahkan ke maktab atau asrama. Jadi mereka tak ada lagi kegiatan tiba saat pemberangkatan kita kumpulkan di Aula Madinatul Hujjaj sebagaimana yang biasa,” terangnya.

Dikatakannya, Petugas yang tidak memiliki kepentingan, misalnya ada yang orang tuanya berangkat dan berusaha bisa masuk ke dalam Aula Madinatul Hujjaj sudah harus lewat pintu x-ray dan hal ini sudah steril.

“Kita agak ketat dulu tahun ini apalagi di dalam nanti banyak jamaah lansia. Sehingga jemaah difokuskan beribadah,” ujarnya.

Qosbi juga menyebutkan hingga batas perpanjangan tahap dua pelunasan biaya perjalanan ibadah Haji, 19 Mei, dari 8.328 kuota jamaah untuk Sumatera Utara 67 diantaranya dikembalikan ke pusat.

“Jadi kuota kita Sumatera Utara itu 8.328, jadi setelah ditutup pelunasan ada 67 seat yang belum terpenuhi. Jadi kurang yang melunasi. Jadi yang 67 ini secara nasional, yang melunasi sudah melebih kuota nasional. Jadi kita Sumut, kuota yang 67 jadi kuota nasional,” pungkasnya. (Anita/hm18)

Related Articles

Latest Articles