Medan, MISTAR.ID – Anggota Komisi III DPR RI, Hinca Panjaitan menghadiri kegiatan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Fungsi Reserse Polda Sumut dan peluncuran buku di Mapolda Sumatera Utara (Sumut), Rabu (10/5/23).

Saat di Rakernis itu, pria berdarah Batak itu memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran di Polda Sumut yang telah bekerja keras memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama lebaran Idul Fitri 1444 H.

“Saya memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atss suksesnya pengamanan Idul Fitri 1444 H di wilayah Polda Sumut,” sebutnya.

Politisi Partai Demokrat itu juga menilai kepatuhan masyarakat berlalu lintas selama arus maupun balik mudik sangat luar biasa. Ia menilai masyarakat Sumut sangat patuh dan tertib mengikuti aturan petugas Polda Sumut dan Polres jajaran.

Baca Juga: Polda Sumut Diapresiasi Komnas PA Ungkap Kasus Kekerasan dan Sadis di Medan

“Respect saya kepada semua polisi di jajaran Polda Sumut yang dengan penuh keikhlasan dan kesabaran melayani para pemudik, rekayasa lalu lintas dapat dipatuhi warga dengan baik,” ungkapnya.

Di acara itu juga, Hinca meluncurkan bukunya dengan judul ‘ayo jaga mampung kita dari bahaya laten narkoba’.

Diketahui, Polda Sumut mencatat sebanyak 11.517 pelanggaran lalu lintas selama pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2023. Jumlah pelanggaran ini merupakan tangkapan dari kamera ETLE statis dan mobile.

“Untuk tilang ETLE statis sebanyak 105 pelanggaran, tilang mobile 58 pelanggaran dan yang teguran sebanyak 11.154,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Kamis (4/5/23) lalu.

Hadi menerangkan, bila dibandingkan tahun 2022, jumlah pelanggaran lalu lintas Tahun 2023 naik mencapai 70,7 persen. Sementara Tahun 2022 jumlah pelanggaran sebanyak 6.747 kasus.

Baca Juga: Polda Sumut Segera Lengkapi Berkas Mafia Tanah Atek

Menurutnya, jenis pelanggaran yang terdeteksi itu pengguna kendaraan bermotor yang tidak memakai helm dan kendaraan ukuran besar yang parkir di bahu jalan.

Hadi menambahkan, untuk jumlah kecelakaan lalu lintas ada lima kejadian dengan korban jiwa sebanyak lima orang, luka berat empat orang, luka ringan dua orang dan kerugian materi mencapai Rp97.350.000 rupiah.

“Bila dibandingkan dengan Tahun 2022, angka kecelakaan tahun ini menurun 85,3 persen,” kata dia. (Saut)