Kodam I/BB Gelar Rehabilitasi Massal di Rindam Siantar


kodam ibb gelar rehabilitasi massal di rindam siantar
Medan MISTAR.ID
Sejak awal September 2023, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tercatat sebagai daerah tertinggi rawan peredaran narkotika bersama dengan 9 provinsi lainnya. Guna mengantisipasi hal itu, Kapolda Sumut hingga Pangdam I/BB dipanggil ke Istana Negara untuk mengikuti rapat terbatas bersama Presiden RI Joko Widodo.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden mengintruksikan kepada Pangdam I/BB Mayjen TNI Mochamad Hasan dan Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Efendi, untuk melakukan rehabilitasi massal bagi pengguna dan pemakai narkoba.
Kabar tersebut dibenarkan langsung oleh Pangdam I/BB Mayjen TNI Mochamad Hasan pada Jumat 10 Oktober lalu, usai mengikuti upacara hari Pahlawan Nasional.
“Saya bersama pak Kapolda ada sepuluh provinsi sudah mendapatkan perintah dari Presiden, untuk melaksanakan rehabilitasi secara massal,” ujarnya.
Baca Juga : Sumut Masuk Daftar Daerah Darurat Narkoba, Kapolda: Jadikan Musuh Bersama
Kata Hasan, pemulihan para pecandu dan pengguna narkotika ini akan digelar di Lembaga Pendidikan TNI maupun Polri. Untuk dilembaga TNI-AD sendiri akan di gelar di Resimen Induk Komando Daerah Militer (Rindam) yang beralamat di Jalan Arga Sari, Kelurahan Setia Negara, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematang Siantar.
“Di tempat itu, kita akan laksanakan di Rindam Kota Pematang Siantar,” ucapnya.
Untuk lembaga Polri akan dilaksanakan di Satuan Brimob Polda Sumut yang terletak di SPN Sampali, Jalan Bhayangkara, Kota Medan. Rehabilitasi ini dilaksanakan secara gratis tanpa pungutan biaya.
Daftar ke Koramil dan Polsek
Bagi masyarakat yang ingin mengikuti rehabilitasi massal ini bisa langsung mendaftar diri ke Komando Rayon Militer (Koramil) dan Kepolisian Sektor (Polsek) setempat.
“Jadi bagi warga masyarakat yang keluarganya ada menggunakan narkoba. Bisa secara kesadaran sendiri (sukarela) bisa mendaftarkan diri ke Koramil atau ke Polsek,” sebutnya.
Baca Juga : Serukan Siantar Darurat Narkoba, Aksi Massa Gelar Tabur Bunga di Depan Polisi
Hasan juga meminta kepada insan pers untuk melakukan sosialisasi terkait hal tersebut. “Jadi tim sudah siap, tim pelatih atau sesmen sudah disiapkan oleh BNN,” tuturnya.
Hasan menyebut, anggota TNI-Polri yang bertugas sebagai pelatih dalam rehabilitasi tersebut sudah dilatih secara nasional.
“Di tempat kita. Kita tinggal nunggu pelaksanaannya. Jadi dalam waktu dekat. Ini kita punya target tersendiri untuk melaksanakan rehabilitasi. Makanan, pengobatan, perlengkapan akan diberikan secara gratis. Itu akan diberikan oleh pemerintah,” ucapnya.
Rehabilitasi massal ini, sambung Hasan, akan dilaksanakan secara serentak di 10 provinsi yang ada di Indonesia. “Ini nasional dilaksanakan, secara serentak di sepuluh provinsi, yang ranking penggunanya tertinggi di Indonesia,” pungkasnya. (matius/hm24)
PREVIOUS ARTICLE
Kaesang dan Istri Belanja di Pasar Sei Sikambing MedanNEXT ARTICLE
Ketika Mal di Kota Medan Tak Lagi Primadona