16.4 C
New York
Friday, May 10, 2024

Kisruh Pelebaran Parit, DPRD Medan Siap Fasilitasi Masyarakat dengan Pemko

Medan, MISTAR.ID

Anggota Komisi IV DPRD Kota Medan, Dedy Aksyari Nasution menuturkan, akan segera memfasilitasi keluhan warga Jalan Sampali, Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area, yang keberatan atas rencana pelebaran parit atau drainase di Jalan Sampali.

“Tentang adanya rencana pelebaran parit di daerah tersebut dari Pemko Medan, saya melalui Komisi IV DPRD Kota Medan akan mencoba menginisiasi dan mencari solusi dari permasalahan dimaksud,” ucap Dedy, pada Kamis (20/7/23).

Politisi Partai Gerindra itu mengatakan, pihaknya akan segera mempertemukan kedua belah pihak (warga Jalan Sampali dan Pemko Medan) dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP).

Baca juga: Meresahkan, DPRD Medan Minta Kepolisian Usut Tuntas Kelompok Begal

“Kita akan segera panggil kedua belah pihak, baik warga maupun Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) untuk duduk bersama dalam RDP. Nantinya, kita akan sama-sama mencari solusi dari permasalahan tersebut. Kalau sudah duduk bersama, InsyaAllah ada solusinya,” ujarnya.

Dedy menuturkan, rencana pelebaran drainase itu sesungguhnya merupakan upaya nyata dari Pemko Medan dalam mengatasi masalah banjir di Kota Medan. Mengingat, masalah penanganan banjir merupakan salah satu dari lima program prioritas Wali Kota, Bobby Nasution.

“Dan kita ketahui, pembangunan harus tetap berjalan. Harapan kita seluruh elemen bisa mendukung rencana pembangunan yang dilakukan Pemko Medan, apalagi jika tujuannya  membuat Kota Medan terbebas dari banjir,” katanya.

Akan tetapi, sambung Dedy, pemerintah juga perlu untuk melihat dampak lainnya dari pembangunan yang dilakukan, baik itu dari sisi sosial maupun ekonomi.

Baca juga: Pemko Medan Tetapkan Zonasi PKL, Pedagang Diminta Jaga Estetika Kota

“Nantinya, kita akan mencoba mencari solusi yang terbaik atas masalah ini,” pungkasnya.

Seperti diketahui, warga Jalan Sampali, Kelurahan Pandau Hulu II mengaku keberatan atas rencana pelebaran parit di daerah itu. Pasalnya, pelebaran itu akan mempersempit Jalan Sampali.

Apalagi diketahui, penyempitan jalan akan merubah sistem ‘dua arah’ di Jalan Sampali menjadi ‘satu arah’. Sehingga, warga khawatir akan sangat berdampak secara sosial maupun ekonomi, mengingat banyaknya pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan tersebut. (rahmad/hm16)

 

 

Related Articles

Latest Articles