23.4 C
New York
Monday, April 29, 2024

Ketua Komnas HAM Sebut Sambo Bukan Orang Sembarangan, Ini Tanggapan Kriminolog

Medan, MISTAR.ID

Beredar pernyataan bernada ‘pujian’ dari Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik di tengah kasus yang sedang dihadapi Ferdy Sambo, tersangka kasus pembunuhan Brigadir J yang masih bergulir.

Dalam sebuah tayangan video yang beredar, Taufan saat itu terlihat sedang berada di tempat makan. Taufan yang pernah menjadi dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) USU itu tampak sedang berbincang dengan sejumlah orang, beberapa di antaranya diprediksi rekan-rekan wartawan.

Dalam video berdurasi 52 detik tersebut, Taufan terlihat santai mengeluarkan beberapa kali kalimat yang ‘memuji-muji’ Ferdy Sambo. Sambil memberikan pernyataan, Taufan juga beberapa kali mengeluarkan gestur tangan, dibarengi dengan mimik wajah tersenyum, dibarengi sesekali tertawa.

Berikut kalimat yang terlontar dari Taufan yang videonya kini viral di beberapa akun Instagram:

Baca Juga:BAP Sambo Bikin Geram, Ungkapan Komnas HAM Bikin Gerah, Pihak Yosua: Pemerkosaan itu Hoax!

…(tertawa). Tapi sekarang orang udah yakin banget tu, bahwa Sambo akan… Saya sudah bilang hati-hati. Sambo bukan orang sembarangan, puluhan tahun di reserse. Bukan gak tau dia cara…(tertawa). Sebagai bos mafia dia tahu caranya… (tertawa).

“Orang waktu saat saya tanyain segala macam, ada saat dia nangis, ada saat dia senyum. Seperti kira-kira bahasa isyarat: ‘lu gak tahu siapa gua kali ya’ gitu.. (tertawa) senyum dia,” ucap Taufan.

Senyum dia untuk rekonstruksi. Nyantai aja, bukan dia gak ada…

“Jalan dengan gagahnya, jumpa saya, hai Pak. Kan dia sering ke Komnas HAM dulu, kalau ada kasus. Hai Pak, apa kabar, kayak gak ada masalah,” ucap Taufan di akhir video.

Baca Juga:Simak Pengakuan Brigjen Hendra Kurniawan! Merasa Ditipu Skenario Ferdy Sambo

Kriminolog Universitas Panca Budi (Unpab) Medan Dr Redyanto Sidi menyayangkan pernyataan yang keluar dari Ketua Komnas HAM tersebut.

“Patut disayangkan ya. Walaupun tidak pernyataan resmi tetapi apa yang disampaikannya tetap melekat dan berhubungan dengan jabatan yang sedang diembannya,” ujar Redyanto saat dimintai tanggapannya terkait itu sejak, Minggu (4/9/22) sore.

Dosen S2 Fakultas Magister Hukum itu menilai, apa yang disampaikan Ketua Komnas HAM dapat bermakna negatif terhadap penegakan HAM yang berhubungan dengan kasus yang sedang tren saat ini.

Beberapa netizen lantas meminta negara tidak boleh kalah dengan Sambo, menanggapi video yang beredar tersebut. Menurut Redyanto, bukan hanya dengan Sambo tapi dengan semua ketidakadilan.

Baca Juga:Obstruction of Justice Jerat Ferdy Sambo dkk. Pasal Apa Itu?

“Bukan hanya blunder, pernyataan itu saya kira dapat berpengaruh kepada kepercayaan masyarakat terhadap lembaganya,” tukas Redy, sapaan akrabnya.

Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Prof Adrianus Meliala pun memberikan pandangannya terkait pernyataan Ketua Komnas HAM.

“Saya tidak setuju. Seperti halnya semua polisi lain, yang bersangkutan galak kalau berjabatan. Begitu jabatan lepas, ya tidak ada kewenangan,” ujar Adrianus via WhatsApp, Senin (5/9/22).

Namun, anggota Ombudsman Republik Indonesia periode 2016-2021 itu menilai Ketua Komnas HAM sedang becanda saat mengeluarkan kalimat tersebut.

Baca Juga:Pelukan Sambo-Putri dan Stockholm Syndrome

“Itu kan pernyataan bercanda saja. Iya, saya kira begitu (becanda),” sebutnya.

Hingga saat ini Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik belum memberi jawaban saat Mistar bertanya dalam poin pernyataan ‘Sambo bukan orang sembarangan’.

Pesan WhatsApp yang dilayangkan ke nomornya sejak pukul 06.15 WIB, hingga saat ini belum dia balas. Padahal, beberapa kali dia terpantau sedang online. (ial/hm14)

Related Articles

Latest Articles