Ketua FGBSU Medan Tanggapi Kasus Viral Anak SD Dihukum karena Belum Bayar SPP
Ketua DPP FGBSU Medan, Romi Nasution menggapi masalah siswa dihukum karena belum bayar SPP (f:susan/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Ketua DPP Forum Guru Bersatu Sumatera Utara (FGBSU) Medan, Romi Nasution, menanggapi viralnya kasus seorang anak Sekolah Dasar (SD) yang diduga dihukum wali kelasnya duduk di lantai beberapa waktu lalu.
Menurut pengalamannya sebagai guru, ketika murid tidak mampu membayar uang sekolah dalam waktu beberapa bulan maka diberikan keringanan untuk mencicil.
“Jadi kembali pada kebijakan sekolah ya,” katanya kepada Mistar.id, Jumat (17/1/25).
Lanjut Romi, setiap tindakan disipliner yang dilakukan guru seharusnya sesuai dengan kebijakan dan pedoman yang ada, serta tidak menyakiti fisik atau mental siswa.
Dihukumnya seorang murid karena belum membayar uang sekolah, sebut Romi, adalah hal yang kurang pantas dilakukan oleh guru.
“Baiknya juga dari sisi media, untuk mewawancarai teman satu kelasnya korban. Karena anak-anak ini kan biasanya lebih jujur. Jadi jangan hanya ambil keterangan dari pihak sekolah maupun orang tua,” tambahnya.
Baca Juga: Siswa Dihukum Duduk di Lantai, Dinas P3APMPPKB Medan Segera Berikan Konseling pada Korban
Ia juga menyarankan agar permasalahan seperti ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan antara pihak yayasan, sekolah dan orang tua murid.
“Jangan sampai merembes kemana-mana lagi, apalagi sampai viral,” tutur guru di salah satu SMKN Medan ini.
“Dan ini kan orang tua sudah dapat bantuan juga. Jadi diselesaikan secara kekeluargaan saja. Jangan malah diperpanjang lagi,” tutupnya. (susan/hm17)