Medan, MISTAR.ID
Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) dan Tim Satgas Mabes Polri, memastikan pasokan bahan pangan di Sumatera Utara, aman dan terpenuhi mulai Natal 25 Desember hingga pertengahan tahun 2024 mendatang.
Ketua Satgas Pangan dari Bareskrim Polri Kombes Pol Ahmad Yanuari Insa didampingi Kasubdit Indag Ditreskrimsus Polda Sumut, Kompol Bellen Anggara Pratama, menyebut sejauh ini pasokan pangan di Sumatera Utara aman hingga tahun depan.
“Kita temukan pasokan untuk pangan di wilayah Sumatera Utara ini masih memadai, cukup hingga pertengahan tahun depan,” ujar Insa, Kamis (14/12/23) di Pasar Petisah Medan.
Kata dia, Satgas Pangan dari Bareskrim Mabespolri, mempunyai tugas melakukan monitoring tentang ketersediaan dan harga pangan yang ada di wilayah Indonesia.
“Kebetulan kami ditugaskan di 12 provinsi dan saya kebetulan di Medan. Kami bekerja sama dengan dinas dan instansi terkait yang ada di sini,” ucap Pemen Polri itu.
Baca Juga : Harga Bahan Pangan Kembali Bergerak Naik di Medan
Lanjut Insa, dalam melaksanakan sidak tersebut pihaknya juga bekerja sama dengan pihak-pihak terkait. Mulai dari Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Dinas Perindag, PD Pasar, Balai POM dan semua instansi terkait yang melakukan uji sempling.
“Kita cek harga pangan yang ada di pasar. Hari pertama kita melakukan rapat koordinasi, kita menyamakan informasi data yang ada, yang kami terima tentang harga pangan itu,” sebutnya.
Setelah melakukan rapat koordinasi, kini pihaknya melakukan pengecekan apakah sudah sesuai dengan ketentuan atau tidak. Karena, biasanya menjelang akhir tahun ada fluktuasi harga.
“Alhamdulillah sejauh ini selama dua hari ini kita melakukan kegiatan survey lapangan dan juga rapat koordinasi, kita temukan pasokan untuk Pangan di wilayah Sumatera Utara ini itu masih memadai cukup hingga pertengahan tahun depan,” bebernya.
Baca Juga : Jelang Idulfitri 1444 H, Pemprovsu Pastikan Bahan Pangan Asal Ternak Aman dan Bebas PMK
Pasakon pangan yang memadai itu mulai dari beras gula, dan bahan pokok pangan lainnya. Kemudian dari segi harga, pihaknya menemukan fluktuasi.
“Syukurnya harga cabai di sini sudah mulai turun. Kalaupun ada sedikit kenaikan di harga beras dan gula itu masih dalam kondisi yang wajar. Karena saya lihat kondisi untuk stok beras dan gula yang ada di Bulog masih cukup. Tinggal bagaimana nanti koordinasi instansi terkait yang ada di sini. Perkiraannya sampai pertengahan tahun depan masih cukup, karena akan datang lagi impor beras dan juga panen raya di tahun depan,” pungkasnya. (matius/hm24)
