Medan, MISTAR.ID

Mulai dari keterbatasan anggaran hingga tempat tinggal menjadi kendala bagi mahasiswa berkebutuhan khusus di Sumatera Utara (Sumut).

Kabid Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan Provinsi Sumut, Elisabeth Simanjuntak menghadapi tantangan serius terkait fasilitas dan dukungan bagi mahasiswa berkebutuhan khusus di wilayahnya.

Meskipun telah ada upaya membangun sekolah-sekolah inklusi, Elisabeth merinci berbagai hambatan tersebut.

Baca juga : Mengukir Prestasi dan Menyulut Harapan di Bidang Pendidikan Khusus

Menyoroti kebutuhan ruang tidur bagi anak berkebutuhan khusus (mahasiswa) yang datang dari luar kota Medan, lanjut Elisabeth Simanjuntak, para ABK yang kuliah itu sebenarnya mendapatkan biaya hidup dari pemerintah, tapi ketika harus mencari tempat kos, muncul kendala baru.

“Program ini sebenarnya membantu, tapi untuk mahasiswa yang bukan warga Medan, terutama dari Kabupaten, ada resiko kesulitan mencari tempat tinggal yang aman,” jelasnya, Rabu (24/1/24).

Elisabeth Simanjuntak begitu gigih berusaha mencari solusi untuk memenuhi kebutuhan tempat kos bagi mahasiswa berkebutuhan tersebut.