Medan, MISTAR.ID
Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) meraih penghargaan peringkat 1 Satuan Kerja (Satker) berkinerja terbaik Bidang Pidana Khusus (Pidsus) tahun 2023.
Penghargaan diberikan langsung oleh Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM Pidum) kepada Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajatisu), Idianto dalam kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kejaksaan RI di Hotel Aston, Bogor, Provinsi Jawa Barat (Jabar).
“Sementara, peringkat 2 diraih Kejati Sulawesi Selatan dan peringkat 3 diduduki Kejati Sumatera Selatan,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejatisu, Yos A Tarigan, kepada mistar.id melalui keterangan tertulis, pada Jumat (12/1/24).
Baca juga:Tahun 2023, Sebanyak 15 DPO Berhasil Diamankan Kejatisu
Yos menyebut, hingga saat ini Kejatisu di bawah kepemimpinan Idianto yang membawahi 28 Kejaksaan Negeri (Kejari) dan 9 Cabang Kejaksaan Negeri (Cabjari) masih terus berjibaku dalam pemberantasan tindak pidana korupsi (tipikor).
“Kejatisu meningkatkan pengusutan dugaan kasus korupsi sebanyak 131 perkara dari tahap penyelidikan ke penyidikan,” sebutnya.
Lebih rinci Yos menguraikan, sebanyak 131 kasus dugaan korupsi ditingkatkan ke tahap penyidikan. Sebanyak 194 kasus di tahap penuntutan dan 142 lainnya telah dieksekusi.
Baca juga:Kejatisu Selamatkan Rp1,5 Triliun Uang Negara dari Perkara Datun di Tahun 2023
“Sementara kasus yang langsung ditangani penyidik Kejatisu, yaitu tahap penyidikan dan tahap penuntutan masing-masing ada 24 kasus. Pemulihan atau rehabilitasi uang pengganti (UP) kerugian keuangan negara mencapai Rp 36.079.686.091 (Rp 36 miliar),” jelasnya.
Lebih lanjut kata Yos, sebanyak 105 kasus dugaan korupsi dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Medan periode tahun 2022.
“Sementara itu, hingga 9 Desember 2023 ada sebanyak 145 terdakwa diadili di Pengadilan Tipikor pada PN Medan. Itu artinya, nyaris mengalami peningkatan hingga 50 persen,” tandasnya. (deddy/hm16)
