17.5 C
New York
Monday, April 29, 2024

Kasus Raibnya Uang Nasabah Bank Sumut, Polda Sumut Koordinasi dengan Perbankan dan Indodax

Medan, MISTAR.ID
Polda Sumatera Utara mengaku jumlah uang nasabah Bank Sumut yang hilang akibat skimming ternyata mencapai Rp5,5 Miliar.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi menyebutkan, jumlah uang yang hilang itu milik nasabah sebanyak 239 orang. “Bukan Rp2,7 miliar tetapi senilai Rp5,5 miliar milik dari 239 nasabah Bank Sumut yang hilang dari tabungan akibat skimming,” kata dia, Senin (15/8/22).

Hadi menerangkan, terungkapnya kasus hilangnya uang nasabah mencapai Rp5,5 miliar atas laporan dari Bank Sumut ke Polda Sumut beberapa waktu lalu. “Berdasarkan laporan awal yang dibuat pelapor (Bank Sumut) menyatakan kerugian mereka adalah Rp4,7 Miliar. Namun seiring berjalan waktu dalam proses penyelidikan hasil keterangan Bank Sumut menyampaikan total kerugian akibat skimming itu mencapai Rp5,5 miliar,” terangnya sembari mengatakan penyidik Direktorat Reskrimsus Polda Sumut terus bekerja untuk mengungkap kasus hilangnya uang milik sejumlah nasabah Bank Sumut.

Baca juga:Kasus Raibnya Uang Nasabah Bank Sumut ‘Jalan di Tempat’

Hadi mengungkapkan, pihak Bank Sumut sudah mengembalikan uang Rp5,5 miliar itu kepada 239 nasabah yang menjadi korban tersebut. “Bertambahnya jumlah kerugian itu karena proses penyelidikan ada nasabah yang komplain terhadap transaksi eksternal yang tidak dikenal,” ungkapnya.

Menurut dia, penyidik Direktorat Reskrimsus Polda Sumut terus bekerja untuk mengungkap kasus hilangnya uang milik sejumlah nasabah Bank Sumut. “Kita telah mengirimkan surat permohonan permintaan rekaman CCTV kepada Bank Sumut. Tetapi belum ada dibalas karena kemungkinan prosesnya harus melalui izin bank pusat,” kata dia.

Hadi menerangkan, penyidik sudah memeriksa sejumlah saksi baik dari Bank Sumut maupun para nasabah yang menjadi korban skimming tersebut. “Juga sudah mengirim surat ke Bank BCA dan BNI karena hasil analisa rekening dari Bank Sumut ada transaksi eksternal yang illegal dari ATM BCA dan BNI di Pulau Bali,” terangnya sampai saat ini para saksi masih kooperatif memberikan keterangan.

Baca juga:Raibnya Uang Nasabah Bank Sumut Diduga Diambil Warga Rusia dan Arab Saudi

Namun begitu, mantan Kapolres Biak Numfor Papua itu mengakui ada kendala di Bank BCA dan BNI untuk meminta hasil rekaman CCTV di ATM Pulau Bali karena diduga digunakan pelaku untuk melakukan transaksi dari rekening nasabah Bank Sumut. “Polda Sumut sedang berkoordinasi dengan pihak Indodax untuk dimintai keterangan. Kemudian akan dilakukan gelar perkara,” kata dia.

Diketahui, sejumlah nasabah mendatangi Bank Sumut di Jalan Imam Bonjol mengadukan masalah dana yang tiba -tiba raib dari tabungan, Senin (4/7/22). (saut/hm06)

Related Articles

Latest Articles