11.6 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Kasus Penutupan Akses Jalan ke Rumah Warga di Denai Kembali Terjadi

Medan, MISTAR. ID

Kasus penutupan akses jalan masuk ke rumah warga kembali lagi terjadi. Kali ini, akses jalan masuk ke rumah warga terjadi di Jalan Pelajar Timur, Gang Satahi No. 4, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai.

Salah satu korban penutupan akses jalan adalah Jenni Sirait (40). Ia mengatakan akses jalan menuju ke rumahnya telah ditutup oleh warga bernama Bisara Sibutar-butar. Dimana, keluarga Jenni membeli sebidang tanah yang menjadi tempat tinggal mereka saat ini dari Bisara. Penutupan dilakukan sejak 2021.

“27 Oktober 1983 kami membeli tanah seluas 15×25 meter dan akses Jalan gang selebar tiga meter dari Bisara,” kata Jenni.

Perjanjian awal, menurut Jenni, Bisara akan memberikan akses jalan jika mereka membangun rumah di tanah tersebut. Bisara yang masih memiliki lahan di dekat rumah keluarga Jenni, kemudian membangun rumah kontrakan.

Baca juga: Diterjang Puting Beliung, Puluhan Rumah Rusak di Simalungun

Lalu, pembangunan kontrakan itu menggunakan lahan yang dijanjikan sebagai jalan masuk ke rumah keluarga Jenni sebanyak 3 meter. Keluarga Jenni sempat melaporkan penutupan jalan ini kepada kepala lingkungan (Kepling) Kelurahan Binjai.

“Namun, tidak ada hasil,” ucap Jenni ke mistar.id, Kamis (1/9/23).

Dikatakannya juga, mereka sempat mengadakan mediasi di Kantor Lurah Binjai. Sayangnya masih tidak membuahkan hasil. Padahal, menurut Jenni, mereka sudah memiliki cukup bukti dengan memiliki sertifikat dan akses ke rumah tersebut.

Baca juga: Diduga Korsleting, Rumah Warga Kampung Kurnia Tebing Tinggi Ludes Terbakar

“Dari mediasi tersebut, masih belum ada juga solusi yang didapatkan. Mediasi selanjutnya dilakukan lagi di Kantor Lurah. Anak pelaku pemagaran itu aja yang datang untuk menghadiri mediasi. Tetap saja tidak mendapatkan solusinya. Mereka bertahan tetap mau menutup akses jalan tersebut,” jelas Jenni.

Related Articles

Latest Articles