Medan, MISTAR.ID

Badan Karantina Indonesia (Barantin) Sumatera Utara (Sumut) melakukan inspeksi 7,3 ton buah manggis yang nantinya akan di ekspor ke China. Hal ini dilakukan guna memastikan kebersihan dan kelayakannya.

Inspeksi dilakukan melalui satuan pelayanan Kualanamu di gudang pemilik Rumah Kemas PT. EBK guna menjamin kesehatan media pembawa sesuai dengan protokol yang ditetapkan.

Kepala Barantin Sumut, N. Prayatno Ginting menegaskan kemasan buah manggis harus bebas dari Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) dan memenuhi standar keamanan pangan China.

"Seluruh persyaratan harus terpenuhi, seperti kemasan yang wajib dilengkapi label informasi spesifik sesuai persyaratan protokol General Administration of Customs of the People’s Republic of China (GACC), maka ekspor dapat dilaksanakan," ujarnya melalui keterangan tertulis, Jumat (17/1/25).

Mengekspor manggis harus memperhatikan pentingnya memperhatikan kualitas, dengan bebas serangga hidup, tidak busuk, bebas dari daun, akar dan tanah.

"Petugas Karantina Sumut memastikan, buah manggis yang telah memenuhi seluruh persyaratan siap dikirim ke China setelah lolos pemeriksaan tersebut," pungkasnya.

Ekspor manggis tersebut berasal dari Silangit yang memiliki nilai Rp 539.137.896 dan sudah sering dikirim melalui bandara. (berry/hm17/hm17)