17.7 C
New York
Tuesday, July 2, 2024

Kapolri Diminta Bentuk Tim Investigasi Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo

Medan, MISTAR.ID

Dewan Pers meminta Kapolri bersama Kapolda Sumatera Utara (Sumut) membentuk tim investigasi untuk mengusut penyebab terbakarnya rumah wartawan di Kabupaten Karo. Diketahui, dalam peristiwa kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu itu, wartawan Tribrata TV Rico Sempurna Pasaribu bersama istri, anak, dan cucunya meninggal dunia.

Melihat fenomena tersebut, Dewan Pers tak tinggal diam. Ninik Rahayu selaku Ketua Dewan Pers menyebut dalam keterangan tertulisnya yang diterima Mistar menyatakan bahwa kekerasan terhadap wartawan tidak dibenarkan dan melanggar hukum.

“Atas kejadian itu, Dewan Pers meminta Kapolri bersama Kapolda membentuk tim penyeledikan yang bersikap adil dan imparsial dalam mengusut kasus ini,” tegasnya, Selasa (2/7/24).

Ninik mengatakan, Dewan Pers sangat menyesalkan terjadinya kebakaran yang merenggut nyawa tersebut, apalagi ada seorang wartawan di dalamnya yang menjadi korban. “Dewan Pers juga akan membentuk tim investigasi bersama yang melibatkan aparat dan unsur jurnalis atau Komisi Keselamatan Jurnalis (KKJ),” ujarnya.

Baca Juga : Kronologi Pembakaran Rumah Wartawan di Karo

Selain itu, Dewan Pers juga meminta Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk turut serta melakukan investigasi dan memberikan perlindungan kepada keluarga korban.

“Tim pencari fakta dari KKJ Sumut yang terdiri dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Medan, Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI) Sumut, Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan, Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI), dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan telah melakukan verifikasi dan pendalaman kasus kebakaran tersebut,” jelas Ninik.

Ninik mengatakan, berdasarkan hasil investigasi tersebut terungkap bahwa kasus kebakaran yang menewaskan 4 orang itu terjadi setelah Rico memberitakan terkait perjudian yang ada di Jalan Kapten Bom Ginting, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, dan diduga kuat melibatkan oknum TNI.

“Versi tim KKJ menyatakan adanya dugaan keterlibatan oknum TNI dalam pemberitaan perjudian di rumah oknum TNI tersebut. Sedangkan, versi lain menyebutkan bahwa kebakaran itu disebabkan oleh adanya ceceran bensin di rumah korban dan kemudian menyulut bara api. Kebetulan rumah korban memang berjualan bensin eceran,” lanjutnya.

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles