Medan, MISTAR.ID – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Utara (Sumut), Ahmad Qosbi, menyebut tahun ini ada 67 calon jamaah haji asal Sumut yang gagal berangkat.

“Kuota Sumut berjumlah 8.328 jamaah. Setelah dibuka pelunasan awal, tahap dua, dan tahap tiga, yang ditutup tanggap 19 Mei lalu, maka dari Sumut yang melunasi dan yang berhak berangkat 8.261, maka yang gagal berangkat sebanyak 67 orang,” sebut Qosbi, Selasa malam (23/5/2023).

Dilanjutkan Qosbi, saat menyampaikan sambutan di Asrama Haji Embarkasi Medan, pihaknya sudah berusaha mengingatkan dan mendatangi calon jamaah haji.

Baca Juga: Gubsu Titip Pesan ke Calon Jamaah Haji: Doakan Kami!

“Kita sudah berupaya mendatangkan. Di hari Rabu tanggal 17 Mei masih ada 300 lebih yang belum melunasi, karena kita berupaya jemput bola ke jamaah, akhirnya yang belum menulasi ada 67 jamaah,” imbuhnya.

Di samping itu, Qosbi juga mengatakan ada satu jamaah haji asal Mandailing Natal yang tidak ikut bersama rombongan kloter 1 dikarenakan sedang sakit.

“Kloter satu ini berasal dari Madina, dengan jumlah 360 jamaah. Karena sesuatu hal, ada satu jamaah kita yang tidak berangkat ke Medan, jamaah ini sakit akhirnya dirawat di Madina. InsyaAllah nanti akan kita gabungkan di kloter kedua Madina, yakni tergabung di kloter 18,” katanya.

Baca Juga: Wujudkan Haji Ramah Lansia 2023, PPIH Lakukan Ini

Qosbi juga menyampaikan haji tahun ini diprioritaskan untuk lansia. Oleh sebab itu, pemerintah memberikan kuota khusus.

“Perlu kami sampaikan, motto pelaksanaan haji 2023 adalah haji berkeadilan dan ramah lansia. Pemerintah memberikan kouta khusus untuk jamaah lansia sebanyak 10 ribu lebih, dan Sumut ada 416 lansia. Dengan begitu, insyaAllah tahun depan tidak ada lagi jamaah lansia, bisa berkurang ke umur 70 atau 78 tahun,” sambungnya. (Deddy/hm20)