Medan, MISTAR.ID
Amburadulnya pengerjaan drainase yang berlangsung saat ini menjadi keluhan yang paling banyak disampaikan masyarakat Kota Medan. Pengerjaannya yang dilakukan serentak di 21 kecamatan se-Kota Medan membuat aktivitas masyarakat terganggu.
Menanggapi hal itu, Kabid Drainase Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan Gibson Panjaitan saat dikonfirmasi mengaku bahwa pihaknya sudah menegur para kontraktor.
“Dengan banyaknya laporan yang masuk, sudah kita tegur kontraktornya,” ucap Gibson kepada mistar.id, Senin (11/9/23).
Baca juga: Lubang Bekas Galian Drainase di Medan Ancam Keselamatan Warga
Terkhusus yang di Jalan Maphilindo, Gibson juga menyebut bahwa kontraktor harus mematuhi komitmen di awal dengan masyarakat.
“Jangan karena ingin pengerjaan bisa cepat selesai, kontraktor mengabaikan komitmen dengan warga. Surat pengaduannya sudah masuk. Kami juga sudah memanggil pihak kontraktor dan perwakilan warga. Masalah itu sudah diselesaikan,” katanya.
Terkait pembangunan yang saat ini masih berlangsung, Gibson pun meminta masyarakat untuk bersabar. Sebab, pengerjaan yang dilakukan untuk mewujudkan Medan Tanpa Banjir sesuai keinginan Pak Wali Kota.
Baca juga: Lubang Bekas Galian Drainase di Medan Ancam Keselamatan Warga
“Meski begitu, jika masyarakat ada yang merasa sangat terdampak, silahkan adukan ke kita untuk dicarikan solusinya. Pengerjaan ini dilakukan serentak, sehingga banyak juga yang terdampak,” pungkasnya. (Rahmad/hm20)
