Jelang Imlek, Pedagang Dupa di Depan Vihara Setia Budi Alami Peningkatan Penjualan
Pedagang dupa di depan vihara setia budi, Elis Chandra. (f:susan/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Elis Chandra (32), seorang pedagang dupa di Jalan Irian Barat Kecamatan Medan Timur (di depan gang menuju Vihara Setia Budi) mengungkapkan usaha jualan dupa kertas yang dijalaninya kini tengah mengalami peningkatan saat menjelang perayaan Imlek.
Ibu dua anak ini mengatakan penjualan dupa kertas Thi Kong Kim dan dupa tongkat miliknya ini semakin meningkat sejak tanggal 10 Januari hingga 29 Januari 2025.
"Sejak pertengahan Januari, penjualan kami meningkat pesat. Kadang bisa mencapai 20 hingga 50 biji per hari," kata Elis kepada Mistar.id, Selasa (21/1/25) sore.
Ia menyebutkan harga dupa yang dijual bervariasi, mulai dari Rp10.000 hingga Rp15.000 per buah.
“Kami memang sudah terbiasa menjual dupa setiap hari, namun saat-saat mendekati Imlek seperti ini, pengunjung Vihara makin banyak yang datang dan kita menawarkan di depan sini," tambah Elis.
Dalam menjalankan usaha ini, lanjut Elis, ia membentuk dupa kertas sendiri dan menjualnya bersama-sama dengan keluarga.
"Kalau kertasnya kami beli dari pabrik, lalu kami lipat dan bentuk sendiri menjadi dupa yang siap dijual," jelasnya.
Sehari-hari, Elis berjualan dupa di lokasi yang sama dari pagi hingga sore. Ia mengatakan dagangannya ini merupakan sumber pemasukan utamanya.
Melalui pantauan Mistar di lapangan, tidak ada pedagang dupa lainnya di lokasi tersebut selain Elis. Bersama dengan anak keduanya, tampak dagangan Elis yang berada di dalam styrofoam masih tersisa beberapa buah lagi. (susan/hm18)