25.2 C
New York
Thursday, July 25, 2024

Januari-Juli 2024, 2 Pasien TB Puskesmas Helvetia Meninggal  

Medan, MISTAR.ID

Dalam proses pengobatan Tuberkulosis (TB) membutuhkan waktu minimal 6 bulan untuk sembuh.

Namun, lambatnya pasien memeriksakan diri bisa berakibat fatal yang mengakibatkan kematian.

Perawat Penanggung Jawab TB Puskesmas Helvetia Medan, Bertua Pangaribuan mengatakan, selama periode Januari-Juli 2024, ada pasien yang meninggal saat menjalani pengobatan.

Baca juga:Cara Puskesmas Helvetia Mengawasi Pasien TB yang Tidak Disiplin

“Pada bulan Januari 1 orang dan Maret 1 juga,” ungkapnya kepada mistar.id, di Puskesmas Helvetia Jalan Kemuning No 1, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Selasa (23/7/24).

“Biasanya pasien yang meninggal sudah ada komorbid (seseorang memiliki 2 atau lebih penyakit secara bersamaan),” lanjutnya.

Hingga Juli 2024 Puskesmas Helvetia sudah merawat pasien TB sebanyak 324 orang.

Dijelaskan Bertua, jika pasien TB yang memiliki komorbidnya akan lebih banyak pantangan terkait makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Baca juga:Dinkes Medan Targetkan 18.000 Pasien TB untuk Diobati

“Kalau hanya sakit TB saja tidak ada pantangan, yang penting makan-makanan tinggi kalori, tinggi protein dan menerapkan 4 sehat 5 sempurna. Jika diikut sertakan dengan komorbid, makanan dan minumannya disesuaikan dengan penyakitnya. Contohnya jika disertai sakit gula, pantangannya seputar penyakit gula pula,” ujarnya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Helvetia, Heva Julietta Sinaga menambahkan, jika penyakit TB Ini bersangkutan dengan daya tahan tubuh.

“Soalnya imun seseorang juga berpengaruh untuk cepat sembuh atau tidaknya penderita TB,” ungkapnya. (berry/hm16)

Related Articles

Latest Articles