Medan, MISTAR.ID

Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, enggan mengambil sikap dengan terburu-buru untuk mengisi kekosongan jabatan eselon II di lingkungan pemerintahannya.

Saat ini, ada tujuh jabatan eselon II yang kosong, empat di antaranya karena pejabat sebelumnya dilantik menjadi pejabat Eselon II di lingkungan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut).

Rico yang dikonfirmasi terkait kekosongan jabatan eselon II, mengaku sudah memiliki rencana terkait pelelangan jabatan yang kosong, namun tidak ingin terburu-buru.

“Kalau rencana pasti ada. Tapi saya kan harus merasakan feeling nya dulu, nggak mau buru-buru," ucapnya, Rabu (26/3/2025).

Rico juga mengaku tidak ingin memilih pejabat berdasarkan rekomendasi pihak lain.

"Saya tidak mau buru-buru, nanti atas dasar rekom si A, B dan C. Saya harus lihat, kalau saya komunikasi nyambung nggak idenya dengan mereka. Kalau nyambung, itulah yang saya inginkan," ujarnya.

Rico mengatakan, antara dirinya dengan jajaran harus terbangun komunikasi yang baik sehingga terbangun sinergitas yang diinginkan.

"Sinergitas antara saya dengan pejabat eselon II ini harus benar-benar bisa menyatu. Itu alasannya kenapa saya menunggu," katanya.

"Kalau memang belum, saya isi jabatannya dengan Plt dulu sembari melihat gimana progres kerjanya, siapa yang kira-kira tepat. Hari ke hari saya coba rasakan dan komunikasi dengan kawan-kawan semua," ujarnya menambahkan.

Adapun tujuh jabatan eselon II yang kosong di Pemko Medan. Empat jabatan di antaranya kosong karena para pejabat sebelumnya telah 'diboyong' sebagai pejabat eselon II di Pemprov Sumut.

Keempat pejabat yang 'diboyong' tersebut, yakni Topan Ginting yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Medan menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut. Sutan Tolang Lubis yang sebelumnya Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Medan menjadi Kepala Badan Kepegawaian Sumut.

Kemudian, Sulaiman Harahap yang sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Kota Medan menjadi Inspektur Sumut. dan Alexander Sinulingga yang sebelumnya menjabat sebagai Kadis Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (PKPCKTR) Medan menjadi Kadis Pendidikan Sumut.

Sementara tiga jabatan eselon II lainnya yang sedang mengalami kekosongan, antara lain Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Medan, Kepala Dinas Perhubungan, dan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD). (rahmad/hm27)