20.5 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

IPM Penunjang Indonesia Emas 2045, Hassanuddin: Kualitas Pendidikan Jadi Tolak Ukur

Medan, MISTAR.ID

Bonus demografi diharapkan menjadi daya saing peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menuju Indonesia Emas 2045.

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Hassanuddin menyampaikan hal itu dalam sambutannya pada Dies Natalis Universitas Sumatera Utara (USU) ke 71. Menurutnya, demi menyongsong Indonesia Emas 2045, kualitas pendidikan menjadi tolak ukur IPM.

“Saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut menjadikan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai suatu agenda prioritas,” katanya, pada Selasa (24/10/23) di Auditorium USU.

Baca juga: Sidang Terbuka USU, Pj Gubernur: Pembangunan Manusia Pemacu Utama Pertumbuhan Ekonomi

Hassanuddin mengatakan, IPM Sumut mengalami peningkatan dari tahun 2010 dengan skor 62.09 hingga mencapai 72.71 pada tahun 2022. Salah satu strateginya, dengan meningkatkan rerata ikatan pelajar, pendidikan dan pemberian beasiswa.

“Dalam peningkatan kualitas SDM, dapat dilihat dari frekuensi stunting. Salah satu strategi penurunannya adalah mengintervensi kesehatan ibu hamil dan anak balita,” paparnya.

Isu lain yang mempengaruhi tingkat IPM, dikatakan Pj Gubernur, adalah tingkat penggunaan narkoba. Menurutnya, Sumut khususnya Kota Medan menjadi pemangku utama banyaknya kasus narkoba.

“Saat ini tingkat pendidikan menjadi hal utama. Tingkat lulusan SD dan jumlah anak yang tidak sekolah mengalami penyeimbangan,” paparnya.

Baca juga: IPM Kota Tebing Tinggi Urutan 4 di Sumut, Kemendagri: Kita Apresiasi

Pj Gubernur juga mengajak Civitas Akademika USU melalui Dies Natalis kali ini, untuk meningkatkan partisipasi dan kualitas pendidikan, khususnya bagi anak kurang mampu dan berprestasi.

“Pemprov Sumut mengajak USU dalam meningkatkan satuan kualitas pendidikan, dengan peningkatan kolaborasi perguruan tinggi bersama dunia kreatif industri,” tutupnya. (dinda/hm16)

 

 

Related Articles

Latest Articles